Bersihkan Kampas Rem Idealnya Setiap 10.000 Km Sekali, Ini Alasannya

Ryan Fasha - Rabu, 3 Mei 2023 | 12:00 WIB

Ilustrasi kampas rem cakram mobil aus (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Sistem pengereman bekerja secara saling berkaitan pada setiap komponen.

Sama layaknya mesin, sistem pengereman juga harus dirawat dan diservis secara berkala.

Salah satu fokus perawatan pengereman adalah kampas rem dan piringan cakram serta bagian teromol.

Saat GridOto.com ngobrol dengan Fahrudin selalu Sevice Advisor Wuling Motors Lippo Cikarang, Jawa Barat, dirinya menjelaskan bahwasanya pengereman idealnya dirawat berkala setiap 10.000 km.

"Betul, pengereman harusnya dirawat berkala setiap 10.000 km sekali," buka Fahrudin.

Ryan/gridoto.com
Pengecekan drum rem teromol

Baca Juga: Lampu Rem Mobil Putus Wajib Segera Diganti, Ini Kata Ahlinya

"Pada kilometer segini residu kampas rem sudah mulai banyak sehingga harus segera dibersihkan," tambahnya.

Sebagaimana kita ketahui, residu kampas rem yang sudah mulai banyak menyebabkan masalah pada pengereman.

Rem bisa menjadi kurang pakem karena residu kotoran menghalangi kampas rem.

Residu debu ini juga bisa membuat piringan cakram dan drum teromol bisa jadi mudah aus 

"Lihat saja, kalau bagian piringan cakram cepat aus bahkan bergelombang ini menandakan rem tidak dirawat dengan baik," terang Fahrudin.

Ryan/GridOto.com
ilustrasi kampas rem teromol mobil

Baca Juga: Ketahui 3 Gejala Rem Mobil Bermasalah Usai Pulang Mudik 2023

Oleh karena itu, servis rem setiap 10.000 km itu penting dilakukan.

Agar lebih maksimal, membersihkan residu kotoran rem bisa dengan cairan brake cleaner.

"Semprotkan cairan brake cleaner ini ke kampas rem, teromol sampai ke piston kaliper," tutup Fahrudin.