GridOto.com - Selain spacer untuk pelek, tentu kita mengenal istilah adaptor pelek mobil.
Adaptor punya fungsi agar bisa memakai pelek yang berbeda ukuran PCD-nya.
Misalnya PCD mobil aslinya 5x100, karena ingin pakai pelek ber-PCD 5x114, maka dipakaikan adaptor agar pelek bisa terpasang.
Tetapi sebelum pasang di mobil kesayangan, ada beberapa hal yang mesti kamu ketahui tentang adaptor pelek mobil.
1. Tebal Minimum
Baca Juga: Pakai Spacer Pelek Universal Bikin Ban Habis Tidak Rata, Ini Alasannya
Adaptor sangat jarang yang mempunyai ketebalan kurang dari 15 milimeter.
"Minimum ketebalan adaptor itu umumnya 25 milimeter," ujar Mananto dari bengkel bubut Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Alasannya, "Agar baut asli bawaan mobil enggak nongol melebihi adaptor," jelasnya.
Sebenarnya bisa saja adaptor dibuat tipis, "Bisa dibuat tebal 17-18 milimeter, tapi takutnya harus potong baut," tutur Mananto.
2. Perhatikan Bobot
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Offset Pelek Mobil, Begini Penjelasannya
Saat pilih adaptor, perhatikan juga bobot dari adaptor tersebut karena bisa membebani tenaga mesin.
"Kalau mau yang enteng, pilih yang bahan aluminium," jawab Mananto.
Namun sayangnya harga adaptor aluminium ini bisa dua kali lipat dari harga adaptor PCD biasa berbahan besi.
"Kalau adaptor besi harganya Rp 2 juta per set, aluminium bisa Rp 4 jutaan per set, tergantung ketebalan adaptor," beber pria murah senyum ini.
3. Tidak Semua PCD Bisa Dikonversi
Perhatikan juga ukuran PCD, karena tidak semua ukuran PCD bisa dikonversi oleh adaptor.
"Misal dari baut 4 jadi ingin baut 6, tidak bisa karena bentuk adaptornya jauh berbeda," sambungnya.
Namun untuk perubahan dari baut 4 ingin pakai baut 5, misal PCD 4x114,3 ke 5x120 atau 5x112, masih memungkinkan.