GridOto.com - Daihatsu telah mengakui adanya manipulasi dalam hasil uji tabrak samping kendaraan produksinya pada Jumat (28/4) lalu.
Lewat rilis di laman resminya, Daihatsu meminta maaf atas terjadinya manipulasi dan telah merusak kepercayaan konsumen.
Manipulasi uji tabrak samping Daihatsu ini berimbas pada empat mobil baru yang dijual di luar Jepang.
Salah satu mobil baru yang terdampak adalah Perodua Axia, hatchback terkecil Perodua di Malaysia yang bersaudara dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Dalam data yang dipublikasikan Daihatsu, sebanyak 11.834 unit Perodua Axia terdampak pada manipulasi uji tabrak samping.
Baca Juga: Baru Meluncur, Saudara Toyota Agya Sudah Diuji Tabrak. Ini Hasilnya
Menanggapi kejadian tersebut, Perodua menyatakan bahwa tidak akan menyetop pengiriman Perodua Axia kepada konsumen.
"Selagi kami menerima kabar tentang 'irregularitas prosedur' oleh Daihatsu, kami segera mengontak otoritas inspeksi dan assesment," kata Dato' Sri Zainal Abidin Ahmad, Presiden dan Chief Executive Officer Perodua.
"Kami bisa memastikan bahwa meskipun manipulasi ini diungkap oleh Daihatsu, sertifikasi UN-R95 Perodua Axia masih berlaku," tambah Dato' Sri Zainal.
Sebagai tambahan informasi, UN-R95 merupakan regulasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengatur standar keselamatan penumpang kendaraan saat kejadian tabrak samping.
Mengingat standar tersebut masih berlaku, Perodua menyatakan Axia masih aman untuk dikemudikan tanpa recall.
Baca Juga: Komplet! Apa Saja Beda Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Perodua Axia?
Perodua juga mengucapkan maaf kepada konsumennya dan berupaya untuk memastikan spesifikasi keselamatan kendaraannya sudah terverifikasi oleh otoritas keselamatan profesional.
Melansir dari Paultan dan Free Malaysia Today, Malaysian Institute for Road Safety Research (MIROS) akan melakukan asesmen untuk Perodua Axia terbaru.
"Kami belum menerima komplain, tapi kami akan melihat klaim Perodua," kata Wong Shaw Voon, Chairman MIROS, dikutip dari Free Malaysia Today.