GridOto.com - Viral di media sosial seorang penumpang taksi online yang disebut enggan membayar tarif usai melakukan perjalanan dari Jakarta sampai Ciawi Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang diunggan akun Twitter @Midjan_La_@ pada Minggu (30/1/2023), disebutkan kalau penumpang GrabCar itu langsung berjalan ke arah pedagang kaki lima usai sampai tujuannya.
Tidak ada tanda-tanda kalau penumpang berambut pendek dan beranting ini mau membayar ongkos GrabCar yang disewanya meski si sopir taksi online tersebut sudah menagihnya berkali-kali.
Seorang pemuda naik GrabCar dari Jakarta ke Ciawi tidak mau bayar, karena di tagih mengelak terus dan warga sekitar juga cuek, akhrinya sang driver mengikhlaskannya.
— Kodok Ijo ???? (@Midjan_La_2) April 30, 2023
???? munahendro pic.twitter.com/QxjOMwLA6g
"Seorang pemuda naik GrabCar dari Jakarta ke Ciawi tidak mau bayar, karena ditagih mengelak terus dan warga sekitar juga cuek, akhrinya sang driver mengikhlaskannya," tulis akun tersebut.
Belakangan diketahui kalau penumpang taksi online yang berada dalam video viral itu memiliki inisial DN dan sudah memberikan klarifikasinya.
Menurut DN, kejadian tersebut bukan merupakan kesalahan dirinya karena ia mengaku bukan enggan membayar tagihan taksi online yang disewanya, melainkan mau makan bubur.
Ia berdalih kalau sopir GrabCar yang disewanya ketakutan dirinya kabur, sebab DN mengaku sudah meminta izin kepada pengemudi kalau mau makan dulu.
"Saya bukan tidak bisa membayar aplikasi yang saya order yaitu Grab, tapi dalam satu sisi supir grab itu teriak seolah takut tidak bayar, padahal saya makan bubur udah izin sama dia tapi mohon maaf memang nada saya seperti itu," kata penumpang tersebut, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2023).
DN pun mengatakan, bahwa saat kejadian, sebenarnya ia memiliki uang cash untuk membayar ongkosnya.
"Saya ada uang di saku celana Rp 400 ribu, saya juga transfer Rp 300 ribu," tutur dia.
Penumpang itu lalu menegaskan kalau ia sudah punya bukti bahwa sopir GrabCar yang salah dan sudah minta maaf ke rumahnya.
"Sudah bicara sama papa saya di polsek. Kita sudah sudah minta maaf secara kekeluargaan," jelas DN.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat pun mengurai kronologi kejadian.
Berbeda dengan pernyataan DN, Kompol Agus justru menyebut kalau ongkos GrabCar itu dibayar oleh keluarga penumpang.
"Dia mau bayar nanti kalau nanti sudah sampai di situ (tujuan)," kata Kompol Agus Hidayat, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2023).
Namun setibanya di lokasi, penumpang justru langsung jalan hingga akhirnya diteriaki oleh sopir GrabCar.
"Mungkin karena dia langsung jalan, diteriakin sama sopir," tutur Kompol Agus.
Tapi tidak lama kemudian, Agus mengungkapkan kalau keluarga penumpang GrabCar tadi datang ke lokasi kejadian.
"Gak lama keluarganya datang, setelah itu ongkos GrabCarnya baru dibayar," tambah Agus.
Menurut Agus, hal itulah yang kemudian membuat pengemudi GrabCar tersebut akhirnya minta maaf.
Sementara itu, sopir Grab Car juga sudah menyampaikan permohonan maaf lewat video di akun Instagram @srinurhayatimela.
"Saya atas nama abdul Rohman, meminta maaf atas kejadian yang baru-baru ini telah viral. Tetang masalah pembayaran dan kesalahpahaman. Atas nama keluarga saya meminta maaf sesungguhnya itu semua cuma salah paham saja.
Dan samalah kita pun sudah selesai secara kekeluargaan. Saya memohon untuk para netizen untuk tidak melanjutkan Video yang telah viral itu karena semua cuma salah paham saja.
Sekali lagi saya mengatas namakan keluarga besar saya meminta maaf untuk keluarga besar Dini Novianti," tutupnya.