GridOto.com - Selama ini kita mengenal peredam suara pada mobil berfungsi untuk meredam suara dari luar.
Namun tahukah bestie bagaimana peredam suara bisa 'menghilangkan' suara dari luar tersebut?
Ada tiga tahapan yang dilakukan oleh peredam suara untuk melakukan hal tersebut.
"Jadi peredam suara itu sebenarnya bukan sekadar meredam, tetapi mengendalikan suara," buka Wahyu Junaedi, pendiri peredam VTech, yang merupakan produk lokal dari Bandung, Jawa Barat.
1. Noise Blocking
Baca Juga: Meski Sudah Sunyi, Ini Kegunaan Peredam Suara di Kabin Mobil Listrik
Langkah pertama yang dilakukan peredam suara adalah menghalangi suara dari luar agar tidak masuk ke dalam mobil.
"Kalau di produk VTech Soundproof Agent, fungsinya sebagai noise blocking karena bentuknya seperti bubuk dan dicampur dengan air mineral," ujar Wahyu, sapaannya.
Tujuannya, "Agar bisa menutup pelat bodi mobil sampai ke pori-porinya," jawabnya.
Sehingga bodi mobil jadi lebih solid dan bisa menghalangi suara dari luar.
2. Anti Echo
Baca Juga: Salah Kaprah Pasang Peredam Spakbor Mobil yang Bikin Hasilnya Sia-sia
"Ruang kosong sangat berpotensi untuk mengeluarkan suara berisik seperti gaung, dengung, resonansi, pantulan suara dan sebagainya," beber Wahyu.
Sehingga peredam harus ditempatkan di ruang kosong ini, "Supaya suara di ruang kosong ini tidak menggulung," jelas pria berambut putih ini.
Pantulan suara berlebih bisa meningkatkan suara bising di dalam kabin mobil
3. Sound Absorbing
Wahyu menyebut peredam suara harus bisa menyerap suara berfrekuensi rendah.
"Suara rebek, suara pecah, suara yang tidak jernih, harus bisa diserap oleh peredam," ungkapnya.
Sehingga ketika suara berfrekuensi rendah ini terserap, maka bisa mengurangi noise yang masuk ke dalam kabin.
"Suara audio standar mobil bisa jadi lebih jernih, bass juga bisa jadi lebih bulat," pungkas Wahyu.