GridOto.com - Nissan Kicks e-POWER mengandalkan teknologi serial hybrid.
Teknologi ini memungkinkan Nissan Kicks e-POWER seperti layaknya mobil listrik karena pergerakan mobil hanya dari motor listrik, namun tanpa perlu isi baterai dari colokan listrik luar.
Ya, karena untuk pengisian baterai, Nissan Kicks e-POWER memanfaatkan mesin HR12DE kapasitas 1.200 cc yang berfungsi sebagai generator.
Karena hanya bisa isi baterai dari mesin yang bertugas sebagai generator, ternyata Nissan Kicks e-POWER ini tidak bisa didiamkan dalam waktu yang lama lho.
Baca Juga: Ini Dia Juaranya, Mobil Paling Irit di Holiday Fun Drive 2023
Peringatan berupa stiker di kaca depan menjelaskan kalau mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama ada dua cara yang harus dilakukan.
Pertama, melakukan pengisian ulang baterai Lithium-Ion Nissan Kicks e-POWER sampai penuh.
Namun tidak seperti Mitsubishi Outlander PHEV yang punya tombol khusus untuk mengisi baterai, pengisian baterai di Kicks e-POWER tergantung rute perjalanan.
Atau ada cara kedua, mobil harus dijalankan minimal 30 menit setiap 2 bulan sekali untuk menjaga ketahanan baterai Lithium-Ion.
Jadi buat pemilik Nissan Kicks e-POWER, jangan biarkan baterai habis atau didiamkan dalam jangka waktu yang lama ya.