GridOto.com - Transmisi matik tetap membutuhkan oli sebagai pendukung kinerja komponen.
Oli transmisi matik diciptakan dengan formulasi yang berbeda-beda sesuai dengan peruntukannya.
Secara umum baik transmisi matik konvensional atau CVT jadwal penggantian dan kuras oli transmisi matik di rentan 35.000-40.000 km sekali.
Ternyata oli transmisi matik bisa berkurang lho sama seperti oli mesin.
"Betul, oli transmisi matik bisa berkurang namun penyebab utamanya bukan karena penguapan," buka Supriyanto pemilik bengkel Rizky Auto spesialis transmisi matik.
Baca Juga: Kenali Bahaya Geser Tuas ke P di Lampu Merah Saat Mudik Lebaran 2023
"Penyebab dari berkurangnya oli transmisi matik adalah karena kebocoran baik di sil atau di gasket," bebernya.
Biasanya, kebocoran oli transmisi matik sering terjadi pada mobil yang sudah berumur 5 tahun.
Pada rentan umur tersebut bagian sil dan gasket mulai rusak.
Sil as transmisi matik yang bocor menyebabkan oli perlahan lahan keluar.
Hal ini yang menyebabkan oli transmisi menjadi berkurang.
Baca Juga: Buat Mudik, Biaya Ganti Oli Matik Toyota Avanza di Bengkel Spesialis
Kalau sudah mengetahui adanya kebocoran sebaiknya segara lakukan perbaikan.
"Perbaikan transmisi matik yang bocor harus turun karena harus menguras oli transmisi matik terlebih dahulu," beber Supriyanto yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.
Itulah penyebab utama dari oli transmisi bisa berkurang.