GridOto.com - Seperti wilayah-wilayah lain, gelombang panas juga melanda Sirkuit Jerez tempat digelarnya MotoGP Spanyol 2023 akhir pekan ini.
Suhu udara maksimal di Sirkuit Jerez diprediksi akan mencapai 35 derajat Celcius di akhir pekan, dengan suhu aspal trek yang tentunya akan lebih panas lagi.
Peningkatan suhu akibat gelombang panas ini akan menjadi tantangan besar buat para pembalap di MotoGP Spanyol 2023, khususnya soal stamina dan daya tahan tubuh.
Namun tampaknya para pembalap malah tak terlalu takut ataupun khawatir dengan suhu panas tersebut.
Salah satunya Brad Binder, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing yang malah bersyukur dengan cuaca panas yang ada sepanjang akhir pekan.
"Aku suka panasnya, malah membuatku bisa bekerja lebih baik, aku malah melihat keuntungan di kubu kami," ungkap Binder, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Namun pembalap asal Afrika Selatan ini mengungkap beberapa area yang bisa membuat pembalap kepanasan, sehingga kondisi tersebut bisa menyulitkan.
"Ada panas yang mengalir dari mesin ke helm," kata sang rider.
"Kau bisa sangat merasakannya juga khususnya di sekitar kaki ataupun telapak kakimu," jelas pembalap bernomor 33 tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira, Valentino Rossi Akan Hadir Langsung di MotoGP Spanyol 2023 Akhir Pekan Ini
Menurut pembalap 28 tahun tersebut, para pembalap harus pintar-pintar mencari cara untuk mendinginkan area panas di motornya.
Salah satunya dengan manuver mengayunkan kaki atau leg dangle ala Valentino Rossi.
"Kaki yang berada di atas pipa knalpot akan terbakar seperti neraka selama lima lap terakhir balapan, kau harus terbiasa dengan itu," lanjutnya.
"Tapi jika nanti kau melihat banyak pembalap leg dangle di lima lap terakhir, kau tahu alasannya," jelas pemenang dua balapan MotoGP tersebut.
Hal serupa juga dikemukakan sang rekan, Jack Miller.
"Harusnya tak jadi masalah, sebenarnya tak begitu panas. Masih lebih panas saat balapan digelar di awal musim 2020 saat pertama kali lockdown akibat Covid-19," kata Mller.
"Tentu aspalnya akan agak berminyak ketika suhunya panas. Tapi KTM suka dengan itu, itu akan bagus kali ini. Apalagi KTM selalu bagus dengan ban hard di sini sebelumnya," jelasnya.