GridOto.com - Tips servis CVT motor matic, berikut efek negatif mur pulley depan kendur.
Seperti diketahui, kekencangan mur pulley atau mur CVT motor matic haruslah pas.
Artinya mur pulley atau mur CVT motor matic enggak boleh terlalu kencang apalagi terlalu kendur.
"Mur pulley yang terlalu kendur jadi rawan lepas di jalan," buka Endro Sutarno, selaku People and Technical Development SiTepat Digital Motoshop kepada GridOto.
Baca Juga: Apa Sih Bedanya V-belt Aspira dengan V-belt Bawaan Motor Honda?
Jika mur pulley depan atau mur CVT lepas, akan muncul beberapa masalah pada CVT.
Paling sering, membuat kipas pulley bersentuhan langsung dengan cover CVT yang membuatnya tergerus dan menimbulkan suara berisik di CVT.
Selain itu, saat mur pulley lepas gerakan pulley di as bisa tidak teratur yang sering membuat drat mur pulley di kruk as jadi rusak.
"Untuk menghindari hal itu, sebaiknya saat mengencangkan mur CVT pakai kunci torsi," jelas Endro saat ditemui beberapa waktu yang lalu (03/23)
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Lakukan Ini Kalau Mur Pulley Sulit Dibuka
Besaran torsi untuk mur CVT atau mur pulley depan motor matic menurut Endro adalah 59 Nm.
"Sedangkan mur pulley belakang 49 Nm, kalau lebih dari itu bisa merusak," tutupnya saat ditemui di Jalan Caman Raya No.117, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.
Nah, itu tadi efek mur pulley CVT motor matic terlalu kendur.
Jadi jangan anggap sepele saat mengencangkan mur pulley karena bisa memunculkan masalah serius juga ke mesin.