GridOto.com - Setelah menyapa Asia di ajang Auto Shanghai 2023 (18/4), Volvo harus menutup keran pemesanan mobil baru Volvo EX90 untuk sementara.
Pengumuman penutupan sementara keran pemesanan Volvo EX90 diumumkan bersama dengan hasil penjualan kuartal pertama 2023.
Melansir dari rilis resminya, Volvo Cars mencatatkan pemasukan senilai 95,7 miliar krona Swedia dan peningkatan laba operasional sebesar 7%
Seiring dengan peningkatan laba, penjualan kendaraan Volvo naik 10% dibandingkan kuartal pertama 2022 dengan pertumbuhan penjualan mobil listrik sebesar 157%.
Volvo menyebut peningkatan ini digerakkan oleh dua mobil listrik terpopulernya yaitu Volvo XC40 dan Volvo C40.
Baca Juga: Intip Interior Mobil Baru Volvo EX90 Excellence, Cocok Buat Sultan!
"Kami memulai 2023 dengan catatan stabil dengan pemasukan yang meningkat dan laba di kuartal pertama," kata Jim Rowan, President dan Chief Executive Officer Volvo Cars.
"Dengan performa ini kami memiliki fondasi kuat untuk 2023 meski dengan catatan tetap awas dengan turbulensi di seluruh dunia," tambah Rowan.
Sayangnya selagi XC40 dan C40 berkontribusi pada pertumbuhan Volvo Cars, EX90 harus disetop untuk sementara.
Volvo beralasan pemesanan EX90 ditutup karena jadwal produksi pertama sudah sepenuhnya terjual ditengah-tengah tingginya permintaan.
Keputusan ini tentunya menghindari 'efek Land Cruiser' yang antrian indennya mengular panjang bahkan mencapai lebih dari satu tahun.
Baca Juga: Volvo Patut Dibilang 'Tank Swedia', Hasil Crash Test Satu Ini Bikin Melongo
Kabar baik untuk peminat, Volvo mengatakan pemesanan EX90 akan dibuka lagi dalam waktu dekat meski tidak disebutkan kapan.
Buat teman-teman yang belum tahu, Volvo EX90 adalah mobil listrik flagship terbaru Volvo.
Sebagai mobil listrik flagship, EX90 menawarkan kemewahan, teknologi tercanggih, dan performa motor listrik yang mencapai 496 dk dan torsi 910 Nm.