GridOto.com - Seorang emak-emak bernama Umi asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tertinggal di Rest Area KM 725 A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) saat sedang melakukan perjalanan mudik menuju Surabaya untuk menemui ibunya.
Kondisi Umi terlihat kebingungan dan berjalan di sekitar parkiran rest area dengan membawa tas dan barang bawaan lainnya pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 22.47 WIB.
Beruntung, dua anggota Unit 311 Jatim 3 Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, yaitu Bripka Umar dan Bripda Alvando, melihat kondisinya dan memberikan bantuan tumpangan ke tempat tujuan yang diinginkan oleh Umi.
Menurut Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim, AKP Imam Sayfudin Rodji, Umi tertinggal karena terlalu lama berada di kamar kecil sehingga pihak operator bus tidak menyadari bahwa Umi masih tertinggal di rest area tersebut.
"Ibu tersebut kebingungan mondar-mandir di sana, lalu didatangi petugas, ternyata memang dia mengalami masalah ketinggalan bus. Karena dari sopir bus tidak memperhatikan, dan si ibu juga sedang di kamar mandi," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (26/4/2023).
Setelah diminta keterangan mengenai asal keberangkatan dan tujuan untuk melakukan mudik, Umi kemudian meminta untuk diantar ke kawasan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Beliau minta turun di Medaeng, lalu di sana si ibu sudah minta dijemput keluarganya," pungkasnya.
Kemudian, emak-emak yang tertinggal bus, Umi mengakui, dirinya tertinggal bus angkutan yang menunju ke Surabaya, saat berhenti singgah di Rest Area KM 725 A, Tol Surabaya-Mojokerto, Selasa (25/4/2023) malam.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak anggota PJR Ditlantas Polda Jatim karena telah membantunya untuk bisa tiba ke tempat tujuan di kawasan Medaeng, Sidoarjo, untuk bertemu keluarganya.
Baca Juga: Bocah 13 Tahun Ketinggalan di Rest Area Tol Cipali saat Mudik, Polisi Bermotor Jadi Pahlawan
"Saya ketinggalan di rest area, saya diantar petugas PJR, sampai Medaeng, terima kasih," ujar Umi, dalam video dokumentasi laporan milik anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menyatakan bahwa aksi simpatik dan humanis tersebut yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan selama bertugas adalah implementasi nyata tema Operasi Ketupat Semeru 2023 yakni Aman dan Berkesan.
"Ini juga komitmen kami sebagai anggota Polri. Mengayomi masyarakat. Tentu di sela tugas kami mengatur kelancaran lalu lintas, sudah seharusnya kami ikut membantu pengendara yang membutuhkan pertolongan karena permasalahan kerusakan kendaraan," ujar AKBP Raden Erik Bangun Prakasa.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Viral Emak-emak Asal Ponorogo Ketinggalan Bus di Tol, Mondar-mandir Kebingungan Sambil Tenteng Tas