GridOto.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, diketahui telah meninggalkan mobil dinasnya di area parkir di sebelah Barat Viaduk Gilingan pada Rabu (26/4/2023) kemarin.
Hal itu menjdi isyarat kemarahan Gibran terhadap aktivitas parkir liar yang menyasar pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.
Kalau mobil dinasnya yang berupa Toyota Kijang Innova Reborn itu ditinggalkan di sana, lantas bagaimana cara Gibran berangkat kerja di kompleks Balai Kota Solo?
Rupanya hari ini, Kamis (27/4/2023), Gibran terpantau diantar dengan menggunakan Toyota Camry bernopol AD 7007 ZA.
Toyota Camry ini diketahui merupakan bekas mobil dinas Waki Kota sebelumnya yakni FX Hadi Rudyatmo.
Selama masa pemerintahan Gibran, mobil ini kerap dipakai oleh sang istri Selvi Ananda untuk mobilisasi kegiatannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solo.
Sekadar informasi, jika dilihat dari bentuknya mobil dinas Toyota Camry ini merupakan Camry XV40 generasi keenam lansiran 2006-2012.
Ia tersedia dalam dua varian mesin, yaitu 2.400 cc di tipe G dan V, serta mesin 3.500 cc V6 yang di tipe Q.
Baca Juga: Fix Gibran Marah! Mobil Dinasnya Terpantau Ditinggal di Area Parkir Barat Viaduk Gilingan Solo
Bicara fitur, untuk tipe V material kulit joknya sudah dilapisi full kulit, sementara tipe G belum.
Kalau tipe Q lebih advance lagi, karena ia punya sunroof, dua lubang knapot, hingga kursi pijat di jok penumpangnya.
Soal tenaga, tentu tipe Q juga jadi yang paling advance dengan power sebesar 277 dk di 6.200 rpm dan torsi 346 Nm di putaran 4.700 rpm.
Kalau untuk mesin di tipe G dan V, tenaganya sebesar 167 dk di 6.000 rpm dan torsi mencapai 224 Nm di 4.000 rpm.
Di sisi lain, mobil dinas Gibran Toyota Kijang Innova Reborn yang berkelir putih dengan nopol AD 1 A, hingga kini masih ada di lokasi di mana ia ditinggalkan.
Mobil dinas itu kini dijaga oleh sekitar dua orang Linmas dari kelurahan Gilingan, Kota Solo.
"Pak lurah instruksi piket malam linmas standby di mobil mas wali dua orang," ujar salah seorang Linmas, Wahyudi, Kamis (27/4/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Penjagaan mobil dinas Gibran disebut Wahyudi akan dilakukan bergiliran oleh linmas yang piket.
"Enggak tahu berapa hari nanti di sini," pungkasnya.
Hal semacam itu bukan kali pertama dilakukan.
Gibran pernah melakukan hal yang sama saat ada kasus pungutan liar di Kelurahan Gajahan dan kasus perusakan makam di Kelurahan Mojo.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mobil Dinas Ditinggal di Viaduk Gilingan, Gibran Ngantor Pakai Camry, Dulu Pernah Dipakai FX Rudy