GridOto.com - PT Jasa Marga mencatat sebanyak 487.986 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 hingga H+2 Lebaran 2023 yang jatuh pada Senin – Selasa (24-25 April 2023).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 88,9 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 258.360 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 17 persen dengan total 416.961 kendaraan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 8,7 persen dengan total 534.317 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 290.755 kendaraan (59,6 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 104.917 kendaraan (21,5 persen) dari arah Barat (Merak), dan 92.314 kendaraan (18,9 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menambahkan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan, pada periode H+1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Untuk melayani masih tingginya volume kendaraan pada arus balik, maka Jasa Marga akan mendukung pelaksanaan rencana rekayasa lalu lintas dan pengaturan lalu lintas angkutan barang," ujar Lisye, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga: Kemenhub dan Korlantas Terbitkan SKB Pembatasan Truk Terbaru Hadapi Arus Balik Lebaran 2023
Lisye mengingatkan kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol.
Selain itu pengguna jalan juga diimbau untuk memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.