Pulang Mudik 2023, Begini Cara Mengetahui Sokbreker Mobil Lemah

Angga Raditya - Rabu, 26 April 2023 | 12:00 WIB

Ilustrasi. Sokbreker lemah bisa dikenali dari tiga indikasi (Angga Raditya - )

GridOto.com - Pulang mudik 2023 biasanya mobil harus segera dicek, terutama kondisi suspensi mobil.

Karena rute mudik ada beberapa yang medan jalannya cukup berat sehingga bisa membuat kerja suspensi berat, terutama sokbreker.

Sokbreker yang bekerja keras akan membuatnya cepat lemah, bahkan bisa mati.

Ada beberapa gejala yang bisa dikenali ketika sokbreker mobil lemah.

1. Ayunan Berlebih

discountramps.com
Jika mobil mengayun berlebih usai lewati polisi tidur, sokbreker terindikasi lemah

Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Lebih Besar, Sokbreker Bisa Cepat Kemakan Usia

"Perhatikan ayunan mobil ketika melewati gundukan atau polisi tidur," ujar Sarwito dari bengkel kaki-kaki Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.

Sokbreker yang lemah akan membuat mobil mengayun beberapa kali usai roda melewati gundukan.

"Karena tidak ada yang meredam pantulan dari per, makanya mobil jadi kayak mengangguk-angguk," jelas Wito, sapaannya.

2. Perhatikan Tapak Ban

Ilustrasi. Tapak ban aus tidak merata bisa menjadi indikasi sokbreker lemah.

Baca Juga: Dampak Sokbreker Sering Hantam Lubang di Jalan Saat Musim Hujan

Cara kedua yang bisa digunakan untuk mendeteksi sokbreker lemah adalah kondisi tapak ban.

"Kalau sokbreker lemah atau mati, pasti akan mengikis tapak ban," terang pria ramah ini.

Karena bantingan yang seharusnya diredam sokbreker, jadi ikut diredam oleh karet ban yang berimbas tapak ban jadi aus.

3. Cek Fisik Sokbreker

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi sokbreker mobil yang mulai bocor

Baca Juga: Begini Risiko Sokbreker Mobil Sudah Bocor Masih Terus Dipakai 

Cara terakhir paling gampang adalah perhatikan fisik sokbreker apakah basah atau kering.

"Kalau basah dan ada rembesan oli, sudah pasti sokbreker tersebut lemah atau mati," tukas Wito.

Hal ini karena oli atau fluida yang berfungsi untuk meredam laju dari batang as sokbreker bocor.

Sehingga kinerja sokbreker menjadi tidak optimal untuk meredam guncangan.