GridOto.com - MotoGP Spanyol 2023 yang digelar akhir pekan ini (28-30/4) berkesempatan menjadi tempat kembalinya beberapa pembalap yang absen sejak awal musim.
Kedua nama tersebut adalah Enea Bastianini dan Marc Marquez, yang masing-masing absen karena cedera sejak MotoGP Portugal 2023 akhir Maret lalu.
Enea Bastianini sudah dipastikan hadir di sirkuit Jerez untuk menjalani pemeriksaan medis dan mencari tahu apakah 'La Bestia' sudah cukup pulih untuk ikut serta dalam MotoGP Spanyol 2023.
Sementara Marc Marquez dirumorkan akan tiba di sirkuit bernama lengkap Circuito de Jerez - Angel Nieto untuk melakukan hal yang sama, meskipun hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi secara resmi.
Kalau kedua pembalap tersebut masih belum pasti keikutsertaannya, ada dua pembalap lain yang sudah pasti hadir di MotoGP Spanyol 2023, yaitu Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Dani Pedrosa yang kini menjadi test rider untuk KTM, akan menjalani balapan sebagai pembalap wildcard untuk tim Red Bull KTM pada ronde keempat dari musim balap MotoGP 2023.
Ini merupakan penampilan kedua Dani Pedrosa sebagai wildcard setelah sebelumnya turun di MotoGP Austria 2021 dengan hasil memuaskan yaitu P10.
Kalau Dani Pedrosa akan turun sebagai wildcard, Jorge Lorenzo sedikit berbeda karena alih-alih sebagai pembalap, ia akan 'turun' menjadi bagian dari sirkuit Jerez.
Lebih tepatnya, Jorge Lorenzo akan ambil bagian sebagai nama dari salah satu tikungan yang menjadi bagian sirkuit di selatan Spanyol tersebut.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023 Diundur Satu Jam, Enggak Jadi Bentrok dengan F1 Azerbaijan 2023
Memang, sirkuit Jerez memiliki banyak tikungan yang namanya diambil dari nama-nama pembalap terkenal baik itu dari Spanyol maupun internasional, serta dari kancah balap motor maupun mobil.
Sebut saja Sito Pons (T5), Jorge Martinez Aspar (T8), Angel Nieto (T9), Antonio 'Peluqui' Sánchez (T10), Alex Criville (T11), Ayrton Senna (chicane yang menggantikan T11 dalam konfigurasi balap mobil) serta tentu saja Jorge Lorenzo dan juga Dani Pedrosa.
Yep, selain berpartisipasi sebagai wildcard, Dani Pedrosa juga punya tikungan yang dinamai atas nama dirinya di sirkuit Jerez.
Curva Jorge Lorenzo sendiri adalah nama baru yang diberikan untuk Ducados, yaitu tikungan ke-13 sirkuit Jerez yang berupa hairpin sebelum garis finish.
Diresmikan pada 2013 silam, Curva Jorge Lorenzo sekaligus menjadi 'kado' ulang tahun ke-26 bagi pembalap yang saat itu masih menjadi Juara Dunia MotoGP dua kali.
"Ini adalah hadiah yang spektakuler. Jerez adalah sirkuit yang spesial untuk saya, ini merupakan sirkuit kejuaraan dunia pertama yang saya cicipi saat masih berusia 10 tahun dan sirkuit yang menjadi tempat debut saya pada umur 15 tahun," ucap Lorenzo dikutip dari Eurosport saat itu.
Sementara Curva Dani Pedrosa diresmikan beberapa tahun setelahnya, yaitu pada 2019 atau setahun setelah pembalap berjulukan Little Samurai tersebut pensiun dari MotoGP.
Kalau sedikit menilik sejarah, sebenarnya ada sedikit rasa ironi dalam menyematkan nama Dani Pedrosa di tikungan ke-6 dari sirkuit Jerez tersebut.
Mengingat pada balapan terakhirnya di sana yaitu MotoGP Spanyol 2018, Dani Pedrosa crash saat mencoba menyalip Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso untuk merebut pimpinan balap di tikungan tersebut.
Dani Pedrosa kehlangan kontrol dan menyenggol Jorge Lorenzo yang kemudian menghantam Dovizioso, sehingga menyebabkan ketiga pembalap DNF dan menyerahkan kemenangan pada Marc Marquez.
Meski demikian, Pedrosa mengaku tetap senang namanya diabadikan pada sirkuit di mana ia sukses merebut dua kali kemenangan di kancah MotoGP.
"Luar biasanya rasanya mengabadikan nama saya dalam sebuah tikungan di sirkuit yang menjadi salah satu favorit saya di MotoGP," ucap Pedrosa dikutip dari Crash.net saat itu.
"Saya merasa sangat spesial bisa berbagi kehormatan ini dengan para rider hebat lainnya," tambahnya.