GridOto.com - Awas, jika indikator suhu mesin menyala saat turing jauh, pemotor wajib lakukan ini.
Saat melakukan turing jauh libur lebaran menggunakan motor, pemilik wajib memperhatikan indikator suhu mesin.
Para pemotor tentu wajib waspada jika indikator suhu mesin menyala saat melakukan turing jauh.
"Indikator mesin suhu menyala itu artinya suhu mesin terlalu panas," ucap Doli Pratama mekanik Subur Motor di Jl. Warakas Raya No.100, Tajung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Awas! Begini Efek Negatif Pakai Busi Palsu Buat Mesin Motor
"Jika indikator mesin suhu menyala di spidometer, sebaiknya segera berhenti sejenak untuk mendinginkan mesin," tambah Batak sapaan akrabnya.
Biarkan mesin beristirahat beberapa menit sebelum melakukan perjalanan.
"Memang agak sulit mendeteksi penyebab indikator suhu mesin menyala saat turing, yang bisa kita lakukan paling berhenti sejenak ketika indikator mulai menyala," jelasnya.
"Paling umum adalah masalah pada area radiator atau coolant, kalau memang memungkinkan kalian bisa cari bengkel lalu ganti coolant radiator supaya suhu mesin bisa kembali normal saat motor dipakai," terangnya.
Baca Juga: Begini Cara Lewati Jalan Menanjak Pakai Motor Matic Saat Libur Lebaran
"Ganti coolant ini prosesnya cukup singkat dan biayanya juga tidak terlalu mahal," yakinnya.
"Atau kalian bisa juga lakukan ganti oli mesin jika memang bisa menemukan bengkel terdekat, kondisi oli mesin yang kurang bagus atau volumenya sedilit tapi tetap dipaksa turing juga bisa bikin mesin panas atau overheat," tegasnya.
Makanya saat menemukan indikator suhu mesin menyala diwanti untuk segera menepi untuk matikan motor, dan langsung cari bengkel untuk pemeriksaan dan perbaikan saat suhu mesin sudah dingin.
Jangan dipaksa jalan saat indikator suhu mesin menyala, pasalnya bisa terjadi keeusakan serius di komponen mesin jika dipaksakan Sob!