GridOto.com - Setelah turing jauh naik motor, ada beberapa komponen yang harus diperiksa agar kondisi motor kembali prima.
Salah satu komponen yang harus diperiksa setelah turing jauh adalah busi.
Lantas apakah busi perlu diganti setelah turing jauh naik motor? Begini kata mekanik
"Jika busi motor yang digunakan original, sebenarnya enggak harus diganti," ucap Maman Sugiman, Owner Bengkel Boim Motor kepada GridOto belum lama ini (19/04/2023).
Baca Juga: Sebelum Turing di Libur Lebaran, Perhatikan Ciri Busi Motor Harus Diganti Baru
"Misal busi motor baru diganti awal tahun kemudian dipakai turing jauh saat lebaran 2023 masih aman. Soalnya usia pemakaian busi motor umumnya kuat satu tahun," tambah pria yang akrab disapa Boim ini.
Meskipun enggak diganti, busi motor disarankan untuk diperiksa setelah turing jauh naik motor.
"Minimal sehabis turing jauh, busi motor diperiksa dan dibersihkan saja," tuturnya saat ditemui di Jalan Pabuaran Raya No.1, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Sekadar informasi, saat membersihkan busi motor enggak disarankan pakai sikat kawat atau besi.
Baca Juga: Busi Motor Mendadak Berubah Warna, Ini yang Harus Dilakukan Pemilik
Soalnya sikat kawat atau besi terlalu keras bikin lapisan pada elektroda busi jadi terkikis.
Efeknya kerja busi malah jadi tidak maksimal jika elektrodanya terkikis.
Nah, soal usia pakai dan penggantian busi sebenarnya kalian bisa ikuti saran dari pabrikan.
Untuk busi bawaan motor baiknya diganti setelah digunakan 6.000 - 8.000 km.
Jadi setiap habis turing jauh busi motor enggak harus diganti ya Sob!