Oli Gardan Mobil Lupa Diganti Berkala, Ini Dia Lho Dampaknya

Ryan Fasha - Kamis, 20 April 2023 | 19:00 WIB

Gardan mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Mobil dengan penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) menggunakan oli gardan khusus.

Oli gardan ini bertugas sebagai pelumas komponen gir yang saling bergesekan saat mobil berjalan.

Keseluruhan gir di gardan ini harus terlumasi dengan baik.

Lalu apa jadinya jika kita lupa untuk mengganti oli gardan secara berkala?

Rialdy Fasha selaku Training and Technical Engineer Motul Indonesia menjelaskan bahwa lupa mengganti oli gardan membuat pelumasan akan terganggu.

Isal/GridOto.com
Perbandingan oli gardan yang masih bening dan masih kotor

Baca Juga: Kolong Mobil Ada Bunyi Dengung, 3 Komponen Ini Kerap Jadi Penyebab

"Oli gardan mobil idealnya diganti setiap 40.000 km," buka Rialdy.

Jika melewati batas jadwal ganti maka oli gardan yang berada di dalam akan mengalami penurunana performa.

Pelumasan komponen akan terganggu dan akan muncul sludge di dalam gardan.

"Sludge ini jika menumpuk akan membuat gir akan mudah aus," tambahnya.

Gesekan antar gir tidak terlumasi dengan baik sehingga membuat keausan komponen menjadi lebih cepat.

STP
Ilustrasi. Oli Gardan Mobil SAE 140

Baca Juga: Bahaya Jika Oli Gardan Mobil Diisi Kurang dari Takaran Pabrikan

"Kalau sudah terjadi keausan pada gir di dalam gardan maka akan muncul banyak masalah baru seperti bunyi berdengung," bebernya.

Oleh karena itu lebih baik ganti oli gardan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Itulah dampak jika tidak mengganti oli gardan sesuai jadwal.