GridOto.com - Sebelum turing jauh libur lebaran, begini ciri-ciri busi motor harus diganti baru.
Jangan sampai aktivitas turing jauh saat libur lebaran nanti terganggu karena busi motor kalian mati di jalan.
Baiknya, sebelum berangkat turing di libur lebaran nanti, kalian wajib tahu ciri-ciri busi motor harus diganti baru.
Menurut penuturan Diko Octaviano selaku Technical Support Product Specialist PT NGK Busi Indonesia, ciri busi motor diganti baru bisa dirasakan pemilik motor sejak motor dinyalakan.
Baca Juga: Video Tes Alat Sedot Oli Mesin Motor, Ganti Oli Jadi Praktis!
"Salah satunya adalah ketika motor susah dinyalakan, itu tandanya performa busi mulai menurun," buka Diko.
"Jika motor sudah menyala lalu terasa ada penurunan performa, itu juga salah satu ciri-ciri busi harus segara diganti baru," tambah Diko.
Kondisi lainnya yang jadi ciri busi motor minta diganti adalah susah langsam atau idle, biasanya motor akan gampang mati saat idle jika kondisi busi mulai jelek.
Selain itu, untuk mengecek kondisi busi motor masih bagus atau tidak, kalian bisa cek kondisi busi dengan cara dibuka.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Saat Air Radiator Keluar Sendiri Saat Turing Jauh
"Kalau sudah dibuka, cek bagian elektrodanya. Jika sudah tipis atau terkikis itu tandanya sudah harus ganti," bilangnya lagi.
Nah, buat kalian yang sulit menerapkan atau mengetahui beberapa ciri tadi, sebenarnya ada cara lebih mudah untuk menandakan busi motor harus diganti atau tidak.
Kalian bisa menggunakan usia pemakaian busi yang dianjurkan pabrikan.
Pabrikan sendiri menyarankan busi motor diganti tiap 6.000-8.000 km pemakaian tergantung jenis dan merek motornya.
Jadi sebaiknya sebelum turing jauh, jika motor kalian sudah dipakai lebih dari 6.000 km dan belum ganti busi, sebaiknya ganti busi dulu Sob!