GridOto.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah melakukan serah terima 65 unit bZ4X untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 kepada Kementerian Sekertariat Negara, Senin (17/4/2023).
Nantinya, puluhan unit Toyota bZ4X tersebut akan digunakan sebagai kendaraan operasional KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setelah dipakai untuk ajang KTT ASEAN 2023, lantas bagaimana dengan nasib 65 unit Toyota bZ4X tersebut?
Menurut Direktur Marketing TAM, Anton Jimmi Suwandy, nantinya 65 unit mobil listrik tersebut akan dijual ke konsumen.
"Pasti kami jual. Karena tadi ya, sebagian besar ada yang digunakan dan sebagian lagi ada yang fungsinya sebagai back-up," ucap Anton di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
"Kami berkaca dari KTT G20 lalu di Bali, ada yang kami jual dalam tanda kutip kilometernya sudah jalan, ada yang kondisinya masih baru karena belum dipakai sama sekali," tambahnya.
Lanjut menurut Anton, unit bekas KTT ASEAN 2023 akan ditawarkan terlebih dulu kepada konsumen yang sudah inden Toyota bZ4X.
Hal tersebut sekaligus menjadi opsi bagi konsumen, jika ingin mendapatkan unit mobil listrik yang diipor utuh dari Jepang ini lebih cepat.
Mengingat inden Toyota bZ4X sudah mengular hingga 1.000 unit, sehingga konsumen kemungkinan baru bisa mendapatkan unit di tahun depan.
Baca Juga: Prioritaskan Pemerintah, Konsumen Toyota bZ4x Harus Sabar Menunggu Inden Hingga Tahun Depan
“Kami pasti prioritaskan yang sudah antre dalam daftar tunggu sebelumnya. Karena sejak November kami launching kan sudah ada waiting list yang masuk," ucap pria yang hobi nyetir ini.
"Kecuali beberapa konsumen dari daftar tunggu ada yang merasa enggak cocok, atau maunya yang baru dan warna yang beda, itu nanti kami tawarkan ke daftar tunggu selanjutnya," tambahnya.
Soal harga, Anton mengatakan banderol Toyota bZ4X eks KTT ASEAN 2023 ini akan lebih murah ketimbang unit barunya.
Hanya saja ia enggan untuk menjelaskan secara detail, dan menutup rapat-rapat informasi mengenai nominalnya.
“Ada, kami ada pengurangan harga. Tetapi memang kami enggak publish ke publik, soalnya ini antara kami dan konsumen. Harga pastinya ada pengurangan, beda antara yang baru dengan yang bukan baru," tutupnya.