GridOto.com - Dirlantas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin, mengungkapkan ada tujuh titik rawan kecelakaan di jalan tol Jatim yang perlu diperhatikan saat arus mudik Lebaran 2023.
Titik rawan tersebut dipetakan berdasarkan evaluasi kecelakaan lalu lintas periode 2021-2022.
“Memang itu ada beberapa penggal jalan memang kita tetapkan sebagai titik rawan kecelakaan selama ini. Dari total 72 titik rawan kecelakaan, tujuh di antaranya berada di jalan tol,” kata Taslim dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).
Titik rawan kecelakaan tersebut terletak di Tol Ngawi-Madiun KM 586, Tol Madiun-Kertosono KM 637-638, Tol Kertosono-Mojokerto KM 683-698, Tol Mojokerto-Warugunung KM 714-720.
Lalu Tol Gempol-Pasuruan KM 820-825, Tol Waru-Manyar KM 7200, dan Tol Waru-Pandaan KM 12/A sampai 15/A dan KM 15/B.
Taslim mengatakan, kerawanan kecelakaan semakin tinggi karena Kemenhub memprediksi adanya peningkatan arus mudik 44,8 persen, dari 88,5 juta orang pada 2022 menjadi 123,8 juta orang tahun ini.
Di Jatim saja, diperkirakan ada 23 juta pemudik yang akan bergerak pada periode mudik Lebaran 2023.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah kecelakaan, yang pada tahun 2022 mencapai 836 kejadian atau meningkat 64 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Di tahun 2023 ada peningkatan arus sampai 30 persen, maka kalau semakin tinggi mobilitas di lapangan maka kecelakaan masih tinggi,” ujarnya.
Sebagai antisipasi kecelakaan, Polda Jatim berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah speed trap di tujuh titik rawan tersebut, serta menambah rambu-rambu lalu lintas dan rest area untuk menghilangkan lelah pengendara.
Taslim juga mengimbau masyarakat yang akan mudik dengan kendaraan pribadi untuk memperhatikan kelaikan kendaraan dan kesehatan, sehingga perjalanan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
"Karena Jatim berada di ujung perjalanan, pengendara biasanya berada di titik lelah dan jalanan minim penerangan, sehingga perlu lebih berhati-hati saat berkendara," pungkasnya.