GridOto.com - Jika sobat GridOto memperhatikan, kebanyakan mobil listrik tidak dilengkapi dengan ban serep.
Alasan paling utama adalah untuk menghemat tempat karena mobil listrik menggunakan baterai besar yang menyita volume kabin.
Dan alasan kedua adalah agar mengurangi bobot dari mobil listrik sehingga tidak mereduksi jarak tempuh.
Sebagai pengganti ban serep, ada beberapa teknologi yang diterapkan pada mobil listrik.
1. Ban Khusus Mobil Listrik
Baca Juga: Ban Mobil Listrik Bridgestone Punya Teknologi yang Bikin Irit Baterai
Ban mobil listrik dilengkapi dengan ban khusus, bahkan ada ban yang bisa 'self healing' ketika mendapat luka tusukan pada telapak ban.
Seperti yang terdapat pada ban Hankook Ventus S1 Evo 3 EV dengan teknologi SEALGUARD-nya.
Dengan SEALGUARD, maka ban ini bisa menutup luka berdiameter maksimal lima milimeter.
Ban canggih ini telah digunakan sebagai ban standar mobil listrik Volkswagen ID.Buzz.
"Hankook dan Volkswagen telah bekerja sama selama bertahun-tahun dengan sukses, mengembangkan ban untuk VW ID.Buzz merupakan bagian penting dari kerja sama ini," ujar Moonhwa Hong, Wakil Presiden Senior dan CTO Departemen Pengembangan OE Hankook Tire.
2. Cairan Gel Khusus
Baca Juga: Selalu Jaga Tekanan Angin Ban Mobil di Kondisi Ideal, Ini Alasannya
Sedangkan pada Hyundai Genesis G80 EV, teknologi pengganti ban serep menggunakan cairan gel yang dipompa ke dalam ban mobil listrik.
"Selama lukanya tidak lebih dari 6 milimeter, bisa ditutup dengan cairan gel ini," tutur Uri, Technical Product Knowledge dari Hyundai Training Academy, Cikarang, Jawa Barat.
Cairan gel ini disambungkan dengan kompresor yang sudah disediakan di mobil listrik Hyundai Genesis G80 EV.
Selanjutnya kompresor ini disambungkan ke pentil ban yang mengalami kebocoran, dan cairan gel akan bekerja otomatis menutup luka pada telapak ban.