Tetap Siaga Saat Mudik 2023, Ini Gejala Ban Kurang Angin Saat Melaju

Angga Raditya - Selasa, 18 April 2023 | 12:30 WIB

Ban kempes bisa pecah apabila dipaksa jalan (Angga Raditya - )

GridOto.com - Saat melakukan perjalanan mudik 2023, pengemudi dan penumpang harus tetap awas dengan kondisi kendaraan.

Salah satu hal yang mesti diawasi adalah gejala ban kurang angin saat di tengah perjalanan.

Karena ban kurang angin yang dipaksa melaju bisa membawa dampak fatal terhadap keselamatan berkendara.

"Ban bisa pecah sewaktu-waktu kalau kurang angin dan dipaksa jalan," ucap Kevin Sulaiman, Operation Manager Ottoban Indonesia.

Berikut gejala yang dirasakan ketika ban kurang angin:

1. Setir Terasa Membuang

Istimewa
Ilustrasi setir mobil terasa membuang akibat ban kempes

Baca Juga: Tekanan Angin Ban Dikurangi dari Ukuran Standar, Ini Dampaknya

Ban mobil yang kurang angin membuat tapak ban menapak lebih banyak.

"Otomatis area yang kontak dengan permukaan jalan semakin besar," tambah Kevin, sapaannya.

Apabila kurang angin terjadi pada ban depan, maka akan mengakibatkan setir terasa membuang ke kanan atau kiri.

"Dan kalau anginnya hampir habis, setir terasa membuang dan berat saat dibelokkan," ucapnya.

2. Terdengar Bunyi Gemuruh

Suzuki Indonesia
ILUSTRASI. Ban mobil kurang angin saat melaju bisa membuat suara ban lebih berisik

Baca Juga: Balancing Ban Mobil Jelang Mudik Lebaran 2023, Penting Buat Ini

Gejala kedua yang bisa dirasakan saat angin ban kurang adalah terjadi bunyi gemuruh yang masuk ke dalam kabin.

"Karena kurang angin maka tapak ban mulai deformasi, sehingga deru angin tidak bisa dipecah sempurna oleh alur tapak ban," tutur pria berkacamata ini.

Biasanya ketika sudah terdengar bunyi gemuruh, angin ban sudah benar-benar kurang.

3. Akselerasi Terasa Lambat

Ban kurang angin akan membuat gaya gesek yang besar akibat area kontak yang besar dari karet ban ke permukaan jalan.

Alhasil membuat tarikan mobil terasa lebih berat meskipun pedal gas sudah diinjak cukup dalam.