GridOto.com - Kisah pemilik Yamaha Fazzio yang dianiaya dua oknum debt collector, sempat beredar di media sosial belum lama ini.
Beruntung barang-barang berharga, berupa smartphone, dompet berisi uang dan surat-surat berharga milik pemilik Yamaha Fazzio tersebut tidak digasak oleh pelaku.
Hanya saja, korban harus menerima kenyataan kalau Yamaha Fazzio bernopol B 3453 UZM miliknya dibawa lari oleh dua oknum debt collector.
Ditambah korban juga menderita luka di bagian bibir, akibat pukulan sebanyak dua kali dari pelaku.
Terkait insiden ini, GridOto sempat menghubungi pemilik akun Facebook Muhammad Rafli Ramadhan, untuk mengetahui kronologi lengkapnya.
Rafli menceritakan, insiden bermula ketika dirinya berangkat kerja melewati Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, pada Kamis (13/04/2023) pukul 07.15 WIB.
Tak berselang lama, korban diadang oleh dua oknum debt collector itu dan diminta untuk berhenti.
Namun korban tetap mengelak dan berusaha untuk putar balik menuju Jalan Danau Agung 1, tapi apesnya ia tetap bisa dicegat para pelaku.
"Pelaku sebetulnya kooperatif dan sempat berbicara dengan saya, hanya saja nada bicaranya tinggi dan menuduh saya kalau belum bayar angsuran selama empat bulan, padahal pembayaran saya lancar dan angsuran bulan ini (April 2023) belum jatuh tempo," papar Rafli, ketika dihubungi GridOto.com, pada Jumat (14/04/2023).
Baca Juga: Masih Dijual, Yamaha Fino Bukan ‘Tumbal’ Fazzio dan Grand Filano Hybrid-Connected
Merasa agak aneh, ia pun menanyakan surat jalan kepada kedua pelaku yang mencegatnya.
Bukannya mendapatkan bukti surat jalan, malahan bogem mentah yang mendarat ke bibirnya sebanyak dua kali.
Tidak cuma sampai situ, kedua oknum debt collector itu juga sempat menggeledah korban untuk mengambil kunci serta STNK secara paksa.
Salah satu pelaku sempat memberikan uang Rp 50 ribu untuk ongkos korban pulang, lalu kabur begitu saja dari lokasi kejadian.
"Pelaku sempat kabur ke arah Indomaret Point Danau Sunter," ujar Rafli.
Pemilik Yamaha Fazzio ini sebetulnya sempat mencoba meminta tolong kepada warga sekitar, hanya saja tak ada respons.
Atas insiden yang menimpanya, korban sudah membuat laporan ke pihak berwajib dan proses pengejaran kedua pelaku pun sedang dilakukan.
Untuk sementara, polisi diketahui baru mengantongi satu identitas pelaku yang diketahui bernama Stefanus alias Gellyama.
"Lalu saat kejadian, pelaku menggunakan motor matik warga biru dan abu-abu, tapi tidak ada pelat nomornya," imbuh korban.