Saking Senengnya, Marco Bezzecchi Sampai Nonton Balapan MotoGP Argentina 2023 Puluhan Kali

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 15 April 2023 | 08:15 WIB

Marco Bezzecchi ngaku nonton balapannya di MotoGP Argentina 2023 puluhan kali (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sampai gelaran MotoGP Amerika 2023 akhir pekan ini, Marco Bezzecchi masih kebayang-bayang kemenangan perdananya di Termas de Rio Hondo, Argentina, beberapa waktu lalu.

Marco Bezzecchi sampai menggelar pesta bersama keluarganya di Italia, setelah meraih kemenangan balapan MotoGP Argentina 2023.

Saking senengnya, Marco Bezzecchi sampai tak bisa berhenti tersenyum setiap harinya sejak pulang ke Italia.

Bahkan, pembalap bernomor 72 tersebut sampai menonton tayangan ulang balapan di Negeri Tango tersebut berulang kali.

"Aku menontonnya lebih dari 20 kali, setiap kali aku masuk rumah dan menyalakan TV. Ini fantastis," kata rider VR46 Racing Team tersebut, dilansir GridOto.com dari Moto.it.

Meski ikut bahagia, keluarga dan tim VR46 memberikan peringatan buat pemuda 24 tahun tersebut.

"Mereka memintaku untuk tetap membumi, tentu saja. Mereka bilang begitu, tapi aku juga berpikir begitu kok. Kami punya pemikiran yang sama," ujar Bezzecchi.

"Kami juga belum memikirkan kejuaraan, masih terlalu dini, aku datang ke sini (Amerika) sama seperti saat datang ke Argentina, menjadi diriku sendiri dan menjadi kencang," tegas pembalap asal Italia tersebut.

Murid Valentino Rossi ini sudah merencanakan akan membuat tato spesial atas kemenangannya di Argentina.

Baca Juga: Lupakan Insiden MotoGP Portugal 2023, Miguel Oliveira Sudah Maafkan Marc Marquez

"Ya aku akan melakukannya. Aku masih belum melakukannya karena masih belum ada waktu, tapi sebelum balapan di Le Mans aku akan melakukannya. Soal baju dari Messi, aku memasangnya di bingkai dan menaruhnya di kamarku," lanjut rekan Luca Marini.

Mski belum memikirkan kejuaraan, sang pembalap tak segan bertarung keras dengan para sahabatnya di VR46 Riders Academy untuk memperjuangkan kejuaraan.

"Pada akhirnya, aku lebih memilih punya rival yang bukan teman dekatku, karena kami dari akademi sudah latihan bareng bertahun-tahun dan menjadi teman, kami sudah kenal bertahun-tahun, tapi begitu visor helm ditutup, kami semua ingin menang," jelasnya.