GridOto.com - Lampu mobil yang masih pakai bohlam halogen bisa di-upgrade memakai LED tanpa mengurangi fokus cahaya.
Karena apabila asal pakai bohlam LED, bisa-bisa hanya silau saja tapi tidak memberikan penerangan optimal.
Raja, Marketing dari Autovision, Sukajadi, Bandun menjelaskan tiga aspek yang perlu diperhatikan saat memilih bohlam LED.
1. Beam Pattern
Baca Juga: Lampu Mobil Biasa Upgrade Jadi Lampu LED Projector, Segini Biayanya
"Pilih beam pattern yang sudah sesuai dengan bohlam halogen," tutur Raja.
Tujuannya, agar sorot cahaya yang dihasilkan tetap fokus dan penuh, tidak tersebar.
"Karena reflektornya sudah dirancang produsen mobil agar optimal dengan bohlam halogen, jadi LED-nya juga harus punya titik filamen yang sama dengan halogen," beber Raja.
Jika titik filamen ini tidak sesuai dengan pantulan reflektor, maka akan menyebabkan sorot lampu jadi tidak maksimal.
2. Dilengkapi Pendingin
Baca Juga: Wajib Paham! Begini Cara Pilih Bohlam LED Untuk Headlamp Mobil
Kedua, "Pilih bohlam LED yang sudah dilengkapi pendingin supaya enggak cepat panas," tambah Raja.
Beberapa bohlam LED kelas premium biasanya sudah dilengkapi berbagai fitur pendingin yang canggih.
"Misal di Autovision Carbon P3 Apex, sudah dilengkapi dengan heat sink, dual tube liquid cooling, dan juga kipas pendingin," sambungnya.
3. Kestabilan Performa
Bohlam LED pasti akan menurunkan daya ketika mengalami panas berlebih.
"Nah, persentase penurunan daya ini penting, seberapa jauh turunnya," ungkap Raja.
Jika LED kualitas tinggi, "Dayanya cuma turun sekitar 10%, kalau kualitas rendah bisa turun hingga 50%," tukasnya.
Ketika penurunan terlalu tinggi, maka akan menyebabkan sorot cahaya menjadi redup.