GridOto.com - Masih banyak mobil yang belum menggunakan immobilizer dari pabrikan.
Secara cara kerja, immobilizer terdapat receiver dan transmitter yang harus terkoneksi dengan sinyal tertentu.
Transmitter biasanya berada di kunci mobil dan receiver berada di dekat kunci kontak.
Jika saling terhubung maka mobil baru bisa dihidupkan.
Penggunaan immobilizer tambahan juga bisa kok diaplikasikan ke mobil yang belum menggunakan fitur keamanan ini dari bawaan pabrikan.
Baca Juga: Awas Pencurian, Tips Aman buat Mobil yang Belum Pakai Immobilizer
Salah satu produsen immobilizer aftermarket adalah PT Sumber Mas Autorindo (PT SMA).
"Secara prinsip kerja immobilizer aftermarket ini sama seperti pabrikan, hanya saja kita harus by-pass beberapa soket di mobil untuk menghubungkan dan memutus arus listrik," buka Wahyudi, selaku staff Research dan Development PT SMA.
"Biasanya kita ambil dari kelistrikan yang menuju Engine Control Module (ECM)," tambahnya.
Jadi walaupun panel instrumen hidup tapi mesin mobil tidak akan mau hidup.
Hal ini akan menghambat oknum yang ingin berbuat kejahatan seperti pencurian.
Baca Juga: Karena Dua Hal Ini, Immobilizer Kunci Mobil Tidak Bisa Berfungsi Baik
"Receiver kita taruh di dekat kunci kontak, walau kabel ini diakali tetap tidak akan bisa menghidupkan mobil," terangnya.
Sementara chip transmitter ditaruh di anak kunci mobil.
Immobilizer tambahan universal ini dijual seharga Rp 550 ribu saja.
"Lama pengerjaan pemasangan hanya butuh sekitar 2-3 jam untuk satu mobil," tutup Wahyudi.