Honda Kuasai Penjualan Motor Baru pada Kuartal Pertama 2023, Skutik Enggak Ada Lawan

Muhammad Ermiel Zulfikar - Jumat, 14 April 2023 | 14:05 WIB

Segmen skutik berkontribusi hingga 90 persen, dari total penjualan Honda pada kuartal pertama 2023. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

 


GridoOto.com - Posisi PT Honda Astra Motor (AHM) sebagai market leader masih tak tergoyahkan, berkat pencapaian 1,435 juta unit penjualan motor baru selama kuartal pertama atau Januari hingga Maret 2023.

Menurut Executive Vice President AHM, Thomas Wijaya, angka penjualan tersebut mengalami kenaikan hingga 50 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan ini juga sejalan dengan penjualan motor baru secara nasional yang tumbuh 44,47 persen, dengan mencatatkan 1,824 juta unit selama kuartal I 2023.

Sehingga bisa dikatakan, lebih dari 70 persen penjualan motor baru di Indonesia berasal dari kontribusi pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut.

“Di atas 70 persen (kontribusi penjualan Honda), kami kurang lebih 1,4 juta unit (penjualan Januari-Maret) 2023,” ujar Thomas kepada awak media belum lama ini.

Hal senada juga diungkapkan Marketing Director AHM, Octavianus Dwi Prijanto Putro, yang baru saja resmi menggantikan Thomas di posisi tersebut.

Melesatnya angka penjualan motor baru Honda pada awal 2023 ini, menurutnya karena minat konsumen Indonesia terhadap lini skuter matic (skutik) mereka yang begitu tinggi.

Khususnya Honda BeAT yang terus mendominasi, hingga menjadi tulang punggung penjualan dari jenama otomotif asal Jepang tersebut.

Baca Juga: Honda Suntik Mati PCX Hybrid di Indonesia, Mau Jualan Motor Listrik Lokal Tahun Ini 

“Hampir 91 persen adalah matic, sisanya ada cub (bebek) dan sport masing-masing lima persen lah ya,” ujar pria yang akrab disapa Octo ini dalam kesempatan yang sama.

“Paling besar Honda BeAT, kemudian ada Scoopy, Vario, PCX dan ADV. Untuk detailnya  belum bisa dibagikan karena saya belum pegang angkanya (penjualan per tipe),” lanjutnya.

Sementara untuk penjualan Honda pada Maret 2023 lalu, tecatat sebanyak 506.100 unit motor baru berhasil dilepas ke publik.

Jika dibandingkan dengan Maret 2022 atau periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi pertumbuhan sebesar 49,95 persen.

Hal ini tidak lepas dari mobilitas masyarakat yang mulai pulih usai pembatasan kegiatan dihapuskan, begitu juga dengan kondisi ekonomi yang membaik.

Ditambah lagi, tren penjualan motor baru biasanya mengalami peningkatan menjelang mudik dan libur Lebaran.

“Pertama, kondisi ekonomi mulai membaik karena mobilitas yang tidak lagi dibatasi. PPKM kan sudah tidak ada, dengan mobilitas yang positif artinya ekonomi bergulir,” papar Thomas lagi.

“Kedua, harga komoditi masih baik. Ketiga, hasil panen cukup baik dan Keempat, menjelang lebaran juga kan. Jadi, empat faktor ini yang berpengaruh sehingga market kami bisa growing 50 persen,” pungkasnya.