GridOto.com - Hubungan Lin Jarvis dan Toprak Razgatlioglu semakin erat setelah dua hari tes privat Yamaha YZR-M1 di Sirkuit Jerez pekan ini.
Lin Jarvis puas dengan penampilan Toprak Razgatlioglu di atas motor prototipe Yamaha YZR-M1 di Jerez.
Masih ada beberapa kekurangan, tapi wajar karena Toprak Razgatlioglu bisa dikatakan baru saja mengenal YZR-M1.
Pada tes sebelumnya di Motorland Aragon 2022 lalu, rider asal Turki tersebut tak bisa tampil maksimal karena cuaca buruk.
"Dia bisa terbiasa dengan motornya di Jerez dan punya pemikiran lebih bagus soal apa yang diminta motor MotoGP dari gaya balapnya," ungkap Managing Director Yamaha MotoGP tersebut, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Toprak punya gaya pengereman yang sangat kuat, dia ngerem sangat telat dan bisa membelokkan motornya di tikungan. MotoGP punya tuntutan kecepatan di tikungan jadi dia harus mengubah gayanya untuk tampil maksimal di atas motor," jelasnya.
Pria Britania tersebut cukup senang tak ada adaptasi rumit buat Toprak Razgatlioglu, karena kemiripan posturnya dengan Valentino Rossi.
"Dia 185 cm tingginya dan punya postur mirip dengan Valentino Rossi," ujar Jarvis.
"Beratnya mungkin 1 atau 2 kg lebih berat dari Vale. Tapi tetap ada penyeseuaian posisi riding untuk Toprak. Awalnya dia merasa duduk terlalu tinggi di motor. Di hari pertama banyak waktu untuk hal itu," jelasnya.
Baca Juga: Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez, Michele Pirro Gantikan Enea Bastianini di MotoGP Amerika 2023
Tes yang dilakukan Yamaha dan El Turco ini kabarnya menjadi salah satu tes dari Lin Jarvis.
Jarvis ingin melihat lebih detail kemampuan juara WorldSBK 2021 ini, sebelum memasukkannya dalam daftar calon pembalap tim pabrikan Yamaha di MotoGP 2023.
Tak sendirian, Razgatlioglu harus bersaing melawan Jorge Martin yang melirik alternatif lain dan juga Franco Morbidelli yang ingin mempertahankan posisinya sebagai rekan Fabio Quartararo.
Yamaha bahkan juga melakukan pendekatan dengan Alonso Lopez, rider Moto2 yang menarik perhatian para petinggi tim garpu tala.