GridOto.com- Pemerintah sudah mengeluarkan imbauan agar pemudik tidak menggunakan motor.
Hal ini mengingat potensi bahaya perjalanan jauh dengan motor yang sangat tinggi.
Namun, diprediksi pemudik bermotor tetap dalam jumlah yang banyak.
Menurut data dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan 25,13 juta pemudik menggunakan motor.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Polda Metro Jaya melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) menyiapkan pos-pos pantauan khusus sepeda motor saat arus mudik.
Di pos tersebut, nantinya motor-motor pemudik akan di cek poin.
"Untuk kendaraan yang tidak sesuai peruntukkan dan sangat membahayakan bagi orang lain dan dirinya sendiri akan hentikan terlebih dahulu," jelas Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya.
Titik-titik pos pantau akan berada di jalur Kalimalang sampai dengan perbatasan Bekasi dan juga dari arah barat, Tangerang yaitu lewat Daan Mogot sampai nanti di ujung wilayah Serang.
Menurut Kombes. Pol. Latif menambahakan, diperkirakan, ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat.
Baca Juga: Pemotor Bisa Ikutan Mudik Gratis Kolinlamil TNI AL, Berangkatnya Asyik Naik Kapal Perang
Di mana 22,07 persen (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi.
Untuk sepeda motor sebanyak 20,3 persen (25,13 juta orang).
Sebanyak 18,39 persen (22,77 juta orang) menggunakan bus, sebanyak 11,69 persen (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antar kota dan 7,7 persen (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa.
“Kami akan lebih mengutamakan melakukan edukasi kepada pemudik sepeda motor untuk menghentikan dan menjelaskan bahwa mudik dengan sepeda motor lebih berbahaya,” tutupnya.