GridOto.com - Pasang perangkat audio tambahan di mobil listrik apakah bisa bikin baterai utama tekor?
Hal ini ternyata dibantah oleh Richard dari gerai audio Venom Auto Garage, Pluit, Jakarta Utara.
Menurut Richard, penambahan audio pada mobil listrik hampir tidak berpengaruh terhadap daya baterai besar mobil listrik.
"Karena audio mobil listrik itu menggunakan daya dari baterai kecil alias aki 12 volt," ujar Richard.
Baca Juga: Bagasi Mobil Listrik Wuling Kecil, Subwoofer Bisa Pasang Di Sini
Sehingga sistem audio terhubung ke daya aki bukan menggunakan daya baterai besar penggerak mobil.
"Karena semua perangkat audio itu menggunakan tegangan 12 volt, sedangkan baterai besar itu tegangannya lebih dari 12 volt," tambahnya.
Alhasil apabila perangkat audio mobil listrik menggunakan tegangan ratusan volt dari baterai besar, maka bisa langsung rusak.
Richard menambahkan, sistem audio mobil listrik juga hampir mirip dengan mobil biasa.
"Jadi sistem audio mobil listrik itu tidak mengutak-atik jalur listrik yang dari baterai besar," sambungnya.
Baca Juga: Pasang Kabel Buat Modifikasi Audio Mobil, Pakar Anjurkan Ukuran Segini
Bahkan agar lebih aman, "Pemasangan audio di Venom Auto Garage menggunakan sistem socket-to-socket, jadi tidak ada kabel yang dipotong," tegas Richard.
Jadi yang 'dikalahkan' adalah soket dari perangkat audio tambahannya, karena disambung dengan soket khusus yang sesuai dengan bentuk soket bawaan mobil listrik.
Keuntungannya, "Bisa dikembalikan standar sewaktu-waktu, karena jalur kabel bawaan mobil tidak ada yang diubah," jelasnya.
Selain itu pemasangan perangkat audio seperti ini juga menghindari terjadinya risiko korsleting karena kabel tidak ada sambung-sambungan.