Pengalaman PO Bus Jadi Korban Skema One Way Mudik Lebaran, Terjebak Macet Sampai 12 Jam

Naufal Nur Aziz Effendi - Sabtu, 8 April 2023 | 09:35 WIB

PO Bus Bejeu mencertikan kisahnya jadi korban skema one way saat mudik lebaran, terjebak macet sampai 12 jam. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Pada masa mudik Lebaran 2023, pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan akan menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah jalur mudik.

Rekayasa lalin disiapkan ketika situasi arus volume kendaraan yang masuk sangat padat sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan.

"Skenario rekayasa kami persiapkan, mulai ganjil genap sampai contraflow, sampai one way. Itu semuanya kami siapkan," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (6/4/2023).

Namun, pengusaha bus justru merasa dibebani oleh kebijakan one way yang akan diberlakukan di jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga tol Jawa Tengah (Jateng) mulai 18 April 2023.

Pemilik Perusahaan Otobus (PO) Bejeu, M Iqbal Tosin mengatakan, kebijakan one way tersebut memberatkan angkutan umum, khususnya bagi pelanggan luas.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman mudik Lebaran tahun lalu, pemberlakuan one way membuat kemacetan yang pada akhirnya merugikan penumpang.

"Mengacu tahun kemarin, misal jadwal berangkat Rabu, bisa jadi busnya baru bisa jalan lagi Kamis atau Jumat membawa pemudik. Masalah keruwetan jalan itu terjadi di arteri Pantura," ujar Tosin, diktuip dari Tribunnews.com, Jumat (7/4/2023).

Pengalaman pada arus mudik Lebaran sebelumnya, armada busnya pernah terjebak macet di jalur arteri Pantura lebih 12 jam, tepatnya di Simpang Jomin.

"Penumpang yang mau mudik naik ke busnya kena macet lebih dari 12 jam gara-gara skema one way," keluh Tosin yang juga pengurus Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI).

Baca Juga: PO Gunung Harta Luncurkan Lima Bus Double Decker Mewah, Siap Layani Mudik Lebaran 2023

Tosin memberikan usulan agar one way tidak membebani PO, kepolisan perlu membuat skema contraflow yang harus tetap ada ke arah barat khusus untuk angkutan umum, ambulans, maupun kendaraan aparat dan lainnya.

Sementara itu, terkait persiapan mudik Lebaran 2023, Tosin mengatakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan sudah melakukan rampcheck.

Hal tersebut dilakukan agar armada PO Bejeu dipastikan siapn untuk mengangkut para penumpang pada arus mudik Lebaran tahun ini.

"Yang sudah kita siapkan, armada di-rampcheck oleh dinas terkait dan sudah ke garasi. Alhamdulillah baik semua, kita persiapkan sebaik mungkin, sudah dicek semua, sudah oke," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Pengusaha Bus Ramp Check Armada