Ancurnya MotoGP Argentina 2023, Dibilang Kayak Balapan Tahun 1970-an

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 7 April 2023 | 21:55 WIB

Banyak kritikan soal fasilitas sirkuit di MotoGP Argentina 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Di balik keseruan balapannya, gelaran MotoGP Argentina 2023 meninggalkan kesan buruk buat tiap tim sampai bikin geleng-geleng kepala.

Masalah utama yang dikeluhkan hampir semua orang di MotoGP Argentina 2023 adalah fasilitas Sirkuit Termas de Rio Hondo, yang amburadul dan tak layak akai.

Sejak awal, sudah ada banyak bos tim yang mengeluh tak bisa menggunakan fasilitas di paddock Termas de Rio Hondo.

Dari mulai tempat yang tak bersih, sangat berdebu, pintu rusak parah, dan banyak hal lain yang tak bisa dipakai sama sekali.

Padahal harga sewa garasi di sirkuit tersebut tak murah dan kabarnya relatif lebih mahal hingga dua kali lipat dari trek di Eropa.

Francesco Guidotti, Manajer KTM, sampai geleng-geleng dan bilang MotoGP Argentina 2023 seperti kembali mundur 50 tahun lalu seperti balapan di era 1970-an.

Seolah tak ada pihak yang bertanggung jawab mempersiapkan sirkuit untuk menggelar MotoGP akhir pekan kemarin kemarin.

"Kami merasa kami sudah mencapai standar MotoGP di milenium ketiga. Dan aku tak percaya kami diminta menjalani balapan di sini, di tanah tak bertuan ini," kata Guidotti dilansir GridOto.com dari Speedweek.

Bayer Tex Geissler, insinyur data KTM di kubu Brad Binder, mengeluhkan sanitasi yang sangat jorok di area trek, serta akses internet yang sangat buruk.

Baca Juga: Sprint Race MotoGP Sukses, Penonton Meningkat Dua Kali Lipat

"Fasilitas sanitasi sangat miris. Banyak yang harus diperbaiki. Pada dasarnya pekerjaan di boks tak terpengaruh. Kami punya fasilitas sendiri," kata Geissler.

"Tapi ketika internetnya lambat, analisis data jadi sulit, tapi kami masih bisa menemukan solusi lain," jelasnya.

Beberapa juga mengeluhkan sistem AC yang sangat buruk, seolah tidak menyala untuk bisa mendinginkan suhu panas di garasi.

Beberapa bos tim dari berbagai kelas, bahkan mendesak Dorna Sports untuk tidak melanjutkan event di Amerika Selatan ini.

Mereka memilih balapan lain saja yang pengelola sirkuitnya mau memberikan fasilitas yang layak buat tiap tim.

Namun desakan itu tentu saja takkan digubris Dorna.

Argentina jadi satu-satunya seri di Amerika Selatan, dan penggemarnya cukup banyak baik yang menonton langsung hingga yang menonton di layar kaca.

Pasar motor di sana juga cukup banyak, jadi dari segi marketing hampir tak mungkin Dorna Sports mendepak balapan di Negeri Tango.