Resiko Kecelakaan, Korlantas Imbau Pemudik Tidak Gunakan Motor

M. Adam Samudra - Jumat, 7 April 2023 | 07:05 WIB

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Korlantas Polri meminta masyarakat agar tidak melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor.

Sebab, hasil dari evaluasi yang dilakukan, kecelakaan lalu lintas masih didominasi oleh masyarakat yang menggunakan sepeda motor.

Pasalnya, jika diingat pada musim Lebaran tahun 2015 ada seorang anak balita meninggal ketika mudik naik motor bersama orang tuanya.

Hal itulah seperti disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi saat ditemui dalam acara Focus Group Discussion bertajuk "Mudik Aman Berkesan" di Hotel Santika Hayam Wuruk.

"Karena kita miris kalau melihat ada orang tua mudik bawa anak hingga meninggal, kita gak mau menyalahkan tapi ini bentuk perlindungan lebih baik kita cegah jangan sampai kejadian lagi," ujar Firman kepada GridOto.com, Kamis (6/4/2023).

Adam Samudra
FGD Mudik aman berkesan yang diadakan kompas

"Saya gak berharap sampai ke sana (pemotor bawa anak dan barang dipindahkan ke bus) karena kita juga kan tidak menyiapkan itu sampai dia(pemotor) naik bus, tapi kita harapkan masyarakat sebagai peserta mudik itu melihat bawa jika membawa motor keluarga bisa jadi korban," sambungnya.

Alangkah lebih baik, kata Firman, masyarakat menggunakan layanan mudik gratis yang disiapkan oleh pemerintah.

Dengan cara itu, diharapkan keselamatan masyarakat ketika mudik dapat lebih terjamin.

Baca Juga: Jangan Kelamaan, Segini Batas Waktu dari Polisi Buat Pemudik yang Istirahat di Rest Area

"Kita menyarankan mudik gratis gitu, kita tunggu ya motornya biar naik kereta, truk atau naik kapal sementara masyarakat menggunakan bus supaya tujuan mudik aman, selamat, nyaman, dan berkesan," ucap dia.

"Jadi, imbauan kami tetap jangan menggunakan kendaraan roda dua karena faktor kelelahan yang mungkin akan dirasakan oleh para anggota masyarakat kita yang akan mudik," lanjut dia.

Kendati demikian, ia pun menjelaskan bahwa tidak akan melakukan penindakan melainkan cukup memberikan imbauan.

"Kalau ketemu di jalan kami tidak akan melakukan penindakan melainkan kami hanya memberikan imbauan jika badan sudah lelah lebih baik istirahat saja," paparnya.

Sekadar informasi, diprediksi potensi pergerakan masyarakat pada masa mudik Lebaran 2023 akan melonjak hingga 123,8 juta orang.

Sementara pada masa mudik tahun 2022, pemudik tercatat mencapai 85 juta orang.

Hadir dalam Focus Grub Discussion Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno, Direktur PT ASDP Feri Persero, Direktur Operasional Jasa Marga, Organda, Pengamat Transportasi, Pakimso Bekasi.