Busi Enggak Pernah Dibuka Saat Servis Berkala, Ini Risikonya

Ryan Fasha - Kamis, 6 April 2023 | 18:00 WIB

Busi mobil alami pecah di dalam (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Mesin mobil bisa bekerja dengan baik salah satunya dikarenakan ada busi.

Busi akan terus menerus memercikan bunga api di ruang bakar.

Sebagaimana kita ketahui, mobil harus diservis berkala agar performa mobil terjaga.

Ternyata ada dampak buruk jika saat mobil diservis busi enggak pernah dibuka.

"Busi yang tidak pernah dibuka saat servis membuatnya jadi susah dibuka," ucap Afon, pemilik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA).

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi busi mobil

Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2023, Biaya Ganti Busi Nissan Grand Livina

"Drat busi akan menempel dengan drat di kepala silinder," tambahnya.

Beberapa kasus busi bisa pecah di bagian keramik karena terlalu keras saat dibuka.

Jika sampai pecah maka membuka sisa busi yang masih menempel harus membongkar mesin.

Biaya dan waktu yang dikeluarkan akan jauh lebih besar dan lama.

Selain itu, kita tidak bisa memantau keausan elektroda busi jika saat servis tidak pernah dibuka.

Ryan/GridOto.com
Elektroda busi iridium (kiri) runcing dan busi nikel (kanan) melebar biasa

Baca Juga: Ganti Busi Beda Spesifikasi Bikin Mesin Mobil Bermasalah, Kok Bisa?

Elektroda busi yang sudah aus bisa membuat mesin jadi brebet bahkan mogok karena busi mati.

Oleh karena itu, mencegah hal-hal demikian sebaiknya selalu buka busi saat melakukan servis berkala setiap 10.000 km sekali.

Itulah dampak jika busi tidak pernah dibuka setiap servis berkala.