GridOto.com - Debut Toyota Agya terbaru di Indonesia diklaim berjalan sukses, lewat angka penjualan yang sudah melebihi 500 unit hanya dalam 10 hari setelah keran pemesanannya dibuka.
Adapun varian E dan G yang masuk dalam skema Low Cost Green Car (LCGC), pun disebut mendominasi pemesanan dari Toyota Agya generasi kedua tersebut.
Sedangkan varian GR-Sport yang sudah 'naik kelas' untuk mengisi segmen mobil perkotaan, berkontribusi hingga 30 persen dari total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diterima PT Toyota Astra Motor (TAM).
Selisih harga yang terpaut jauh antara varian Standard dan GR-Sport, tampaknya tidak menyurutkan minat konsumen di Indonesia untuk model flagship dari Toyota Agya terbaru.
"Terakhir kami update itu adalah 10 hari setelah launching dengan SPK yang diterima 549 unit, kalau tidak salah untuk Agya varian yang GR-S menyumbang sekitar 20 sampai 30 persen," ujar Henry Tanoto, Vice President Director TAM kepada awak media belum lama ini.
Lanjut menurut Henry, ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 turut mendongkrak penjualan Toyota Agya terbaru pada awal kemunculannya di Indonesia.
Terbukti selama 10 hari pameran berlangsung pada 10 hingga 19 Maret 2023 lalu, jenama otomotif asal Jepang tersebut berhasil meraup ratusan SPK untuk Toyota Agya terbaru.
Seperti yang diketahui, TAM juga menjadikan GJAW 2023 sebagai panggung untuk mengumumkan harga, sekaligus membuka keran pemesanan dari model entry level terbarunya ini di Tanah Air.
"Sementara untuk di GJAW 2023, SPK yang didapat sekitar 100-an unit. Kami melihatnya ada animo dari masyarakat, baik yang varian GR-S maupun bukan," jelasnya.
Baca Juga: Generasi Terbaru Toyota Agya dan Daihatsu Agya Datang, Honda Brio Tak Gentar Hadapi Persaingan
Ketika disinggung mengenai pengiriman Toyota Agya terbaru, Henry pun menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan dari sebelum model ini resmi dilepas ke publik.
Sehingga konsumen yang melakukan pemesanan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan unitnya hingga ke garasi rumah.
"Kami berusaha agar pengiriman unit ke konsumen tidak terlalu lama, karena kan menjelang pelucurannya kami juga sudah prepare ya," tutur Henry lagi.
"Jadi sebenarnya dalam waktu yang lebih cepat dari itu (satu bulan) bisa diterima oleh konsumen," pungkasnya.
Sekadar informasi, Toyota Agya terbaru dibangun menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dengan panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm, dan wheelbase 2.525 mm.
Berbeda dari sebelumnya, generasi kedua dari model entry level Toyota ini sudah disematkan mesin 3-silinder 1.198 cc Dual-VVTi terbaru dengan kode WA-VE.
Mesin tersebut juga diklaim lebih bertenaga, dengan mampu menghasilkan tenaga sebesar 86,7 dk di 6.000 rpm dan torsi maksimal 112,9 Nm di 4.500 rpm.
Dapur pacu ini dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis jenis Dual Mode Continuously Variable Transmission (DCVT) untuk tipe G dan GR-Sport.
Ngomongin harganya, Toyota Agya varian E dan G yang bermain di segmen LCGC dibanderol mulai Rp 167,9 juta hingga Rp 191,4 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sementara Toyota Agya varian GR Sport yang resmi dilepas dari segmen LCGC menjadi mobil perkotaan, dihargai Rp 237,5 juta hingga Rp 256 juta OTR DKI Jakarta.