Max Verstappen Diduga Melanggar Batas Kotak Grid Saat Restart F1 Australia 2023, Kenapa Lolos dari Penalti?

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 2 April 2023 | 20:11 WIB

Max Verstappen saat restart terakhir F1 Australia 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, sempat diduga melanggar aturan batas kotak grid pada balapan F1 Australia 2023.

Penggemar dihebohkan dengan unggahan foto salah satu penonton di tribun utama, yang menangkap gambar mobil Max Verstappen diduga melewati batas kotak grid saat restart balapan F1 Australia 2023.

Terlihat dalam foto tersebut roda depan mobil Max Verstappen agak terlalu maju, sehingga banyak orang menilai ada pelanggaran di sana.

Orang-orang membandingkan dengan kasus serupa di dua seri sebelumnya, yang dialami Esteban Ocon dan Fernando Alonso.

Akun Twitter yang mengunggah foto tersebut, @iamsaileshwar kemudian menandai beberapa akun F1 untuk menanggapi masalah tersebut.

Lalu bagaimana juara F1 2022 tersebut lolos dari penalti?

Jadi sebenarnya sejak awal memang tidak ada pelanggaran di sana.

"Sepertinya Max Verstappen berada di luar kotak gridnya, dan ini telah menjadi cerita di semua balapan pembuka musim ini," kata penyiar F1, Sam Collins, dilansir GridOto.com dari PlanetF1.

"Jadi aku memutuskan untuk melihat lebih detail Max Verstappen mulai dari posisi terdepan dan, tentu saja, pada sudut yang ditampilkan di rekaman televisi, terlihat jelas bahwa Max Verstappen duduk di depan kotak grid putih," jelasnya.

Baca Juga: Carlos Sainz Diganjar Penalti Aneh di F1 Australia 2023, Terlalu Sadis?

Artikel 48.1 (c) dalam regulasi FIA, penalti hanya diberikan jika ada bagian ban yang menginjak di luar area garis putih.

Sedangkan tidak ada bagian ban Verstappen yang sampai menginjak bagian luar garis.

"Setelah sedikit penyelidikan lebih lanjut, itu sebenarnya sedikit tipuan cahaya, sedikit tipuan sudut kamera," katanya.

"Sebenarnya pelek Max Verstappen, pelek depan, ban depan, bersentuhan dengan garis putih kotak grid, yang menjadi faktor penting di sini," jelas Collins.

Hal sama juga diutarakan bos Mercedes, Toto Wolff, yang sempat mengamati hal tersebut usai balapan.

Wolff tentu diuntungkan jika rivalnya kena penalti, karena Lewis Hamilton bisa dinyatakan sebagai pemenang.

Namun bukannya meminta penalti, Wolff ternyata mengakui tidak ada pelanggaran di sana dan dia juga takkan mencari-cari kesalahan pembalap asal Belanda tersebut.