Carlos Sainz Diganjar Penalti Aneh di F1 Australia 2023, Terlalu Sadis?

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 2 April 2023 | 19:05 WIB

Carlos Sainz kena penalti di F1 Australia 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Scuderia Ferrari, Carlos Sainz, benar-benar sial pada balapan F1 Australia 2023, Minggu (2/4).

Carlos Sainz sempat hampir meraih podium di F1 Australia 2023, namun pada akhirnya malah tak mendapat satu poin pun karena kena penalti.

Penalti tersebut diberikan FIA Stewards setelah Carlos Sainz dianggap bersalah atas insiden lap 57 balapan F1 Australia 2023 dengan Fernando Alonso, usai restart yang kedua.

Pembalap asal Spanyol tersebut menyenggol kompatriotnya, sebelum akhirnya balapan dihentikan karena insiden lain di belakangnya antara duo Alpine, Esteban Ocon dan Pierre Gasly.

Sedangkan pada restart ketiga setelah balapan dihentikan sebanyak tiga kali, secara unik grid yang digunakan saat restart menempatkan Alonso kembali di depan Sainz.

Rasanya seolah kejadian di tikungan 2 tersebut tak dihitung, dan posisi grid-nya seperti diulang sebelum insiden tersebut.

Namun meski demikian, pembalap bernomor 55 tersebut tetap diganjar dengan penalti lima detik oleh FIA.

Rekan Charles Leclerc tersebut tentu keberatan, untuk apa dihukum jika kejadian tersebut tak dihitung, karena grid-nya seolah diulang kembali pada restart ketiga.

"Jelas hukumannya tidak pantas, itu terlalu berat," kata Carlos Sainz dilansir GridOto.com dari PlanetF1.

Baca Juga: Tabrakan dengan Esteban Ocon di F1 Australia 2023, Pierre Gasly Terancam Kena Skorsing Satu Balapan

Penalti lima detik biasanya adalah termasuk penalti yang relatif ringan dalam sebuah balapan F1.

Sayangnya karena balapan kemudian diulang pada lap terakhir dengan rolling start, otomatis hukuman lima detik tersebut bernilai sangat besar.

Jarak antarpembalap usai restart sangat rapat, sehingga lima detik penalti bernilai sangat besar.

Sainz pun terlempar ke posisi 12 dan pulang tanpa satu poin pun dari Albert Park.

Meski sangat berat, FIA pun tetap tegas memberikan hukuman tersebut kepada putra legenda reli tersebut.

"Stewards melihat posisi dan sistem data, video, timing, telemetri, radio team dan video onboard dan itu menjadi bukti tikungan pertama usai restart antara mobil 55 dan mobil 14," tertulis dalam rilis resmi FIA.

"Kami menilai mobil 55 salah dalam insiden. Mobil 14 sudah berada di depan mobil 55 di tikungan pertama dan mobil 55 malah menghantam ke arah mobil 14, membuatnya melintir dan keluar trek. Kami memberikan penalti lima detik untuk mobil 55," jelasnya.