GridOto.com - Aleix Espargaro membawa kabar buruk soal kondisi adiknya, Pol Espargaro, yang mengalami insiden di sesi latihan MotoGP Portugal 2023.
Pol Espargaro memang sudah mengunggah foto kondisi terbarunya di media sosial, yang sedikit membuat penggemar MotoGP bisa lega.
Namun Aleix Espargaro punya penilaian sendiri soal kondisi sang adik, yang sebenarnya jauh lebih parah dari dugaan banyak orang.
Sebagaimana diketahui, rider tim Gasgas Factory Racing Tech3 ini mengalami memar paru, cedera tulang punggung hingga patah tulang rahang dan lainnya karena crash di Portimao.
Mantan pembalap tim Repsol Honda tersebut diperkirakan pulih dalam waktu sekitar dua bulan ke depan.
Ayah dua anak tersebut merasa Pol sangat beruntung diberi keselamatan meski harus mengalami cedera luar biasa.
"Dia memang baik-baik saja dalam yang terbaik mengingat cedera besar yang dialaminya, namun dia mengalami banyak kerusakan dalam tubuhnya," kata rider Aprilia tersebut, dilansir GridOto.com dari AS.
"Crash-nya brutal di semua bagian dan melihat bagaimana gravel-nya, tidak adanya air fence, secara umum aku sebut dia masih cukup beruntung," jelasnya.
Soal pemulihan yang diprediksi hanya dua bulan maksimal, tidak 100 persen dipercayai oleh sang kakak.
"Dari semua fakta itu, pastinya dia akan mengalami pemulihan yang sulit," ungkap pembalap paling senior di grid ini.
"Tapi begitu dia sembuh, dia siap bertempur dan gaspol lagi," lanjutnya.
Salah satu bagian paling parah adalah rahang, di mana bagian patahnya dari bagian mulut hingga mendekati telinga.
Espargaro pun diharuskan melewati operasi untuk menyembuhkan tulang rahangnya yang cedera ini.
Sedangkan soal Sirkuit Portimao, kini para pengelolanya menerima ancaman keras dari Dorna Sports untuk gelaran musim 2024.
Dorna Sports dengan tegas menjanjikan takkan ada MotoGP Portugal 2024, jika Portimao tak mau mengganti spek gravel-nya, juga dengan pemasangan air fence.
Sedangkan FIM juga mengancam takkan memberikan homologasi grade A tahun depan sehingga Portimao tak bisa menggelar MotoGP.