GridOto.com - Memasuki momen mudik Lebaran, biasanya Perusahaan Otobus (PO) akan menaikkan harga tiket mereka.
Besaran kenaikan harga tiket tersebut beragam, tergantung kebijakan masing-masing PO.
Lantas, apa alasan PO bus menaikkan harga tiket mereka saat momen mudik Lebaran?
Menurut Rian Mahendra selaku Tenaga Ahli PO Kencana, kenaikan harga tiket bus saat momen Lebaran bukan untuk merugikan konsumen.
Namun hal itu dilakukan guna menutup biaya operasional di periode sebelumnya.
Sebab pada periode awal bulan Ramadan penumpang bus biasanya sangat sepi.
Sehingga pada periode tersebut PO bus mengalami kerugian biaya operasional.
"Awal-awal bulan puasa gini penumpang agak lesu, semua PO pasti mengalami," ucap Rian dikutip dari kanal YouTube Kencana Indonesia Official.
"Kalau (saat momen mudik Lebaran) enggak ada perubahan harga, terus yang tekorin solar siapa?" tambahnya.
Baca Juga: Rian Mahendra Spill Bus Baru PO Kencana, Jumlah Kursi Sleeper Ditambah, Siap Dipakai Mudik Lebaran!
Alasan selanjutnya, pada momen mudik Lebaran biasanya penumpang bus menuju Jakarta sangat sepi.
Sehingga PO bus harus menghitung ulang biaya operasional agar tidak merugi.
"Biasanya okupansi dari lawan arah (menuju Jakarta) kosong, nol. Makanya kalau nanti tiket naik pas Lebaran penumpang jangan protes, dinikmati aja," jelas pria yang akrab disapa Mas Rian ini.
Mantan Direktur Operasional PO Haryanto ini memprediksi, puncak lonjakan penumpang bus mulai terjadi pada 18 April 2023.
"Nanti ledakan pertama kayaknya mulai tanggal 18 (April), itu pasti lagi parah-parahnya tuh," tutupnya.