GridOto.com - Tips servis CVT motor matic, benarkah cuma salah pilih grease bisa bikin v-belt cepat putus?
Ada beberapa penyebab v-belt motor matic putus, salah satunya tentu karena jarang dicek saat servis CVT.
Apalagi kalau usia v-belt sudah cukup tinggi, v-belt rentan mengalami keausan dan bisa putus ketika digunakan.
Tapi ada penyebab lain v-belt CVT bisa cepat putus, salah satunya karena grease atau gemuk CVT.
Baca Juga: Belajar Motor Sambil Ngabuburit, Ini Tips Dari Instruktur Safety Riding
Namun bukan karena salah pilih grease, tetapi karena membiarkan grease yang mulai mengering.
"V-belt itu bisa cepat putus kalau grease atau gemuk CVT mulai kering," ucap Adriansyach mekanik Jaya Motor di Jl. Aria Putra No.30, Ciputat, Tangerang Selatan.
Grease atau gemuk CVT umumnya diberikan pada area pulley depan dan pulley belakang supaya pergerakannya lancar.
"Kalau grease kering maka gerakan atau bukaan pulley jadi kurang lancar. Itu bisa bikin v-belt jadi seperti tertarik," tambah Nay sapaan akrabnya.
Baca Juga: Ada Enggak Sih Kulit Jok yang Kuat dari Cakaran Kucing? Ini Kata Ahli
V-belt yang sering tertarik akibat membiarkan grease CVT kering, tentu rawan bikin v-belt jadi termakan atau mudah retak-retak.
"Apalagi kalau sudah ada kondisi v-belt yang menipis akibat pemakaian, jika dibiarkan tentu akan putus di jalan," yakin Nay.
Makanya, sebaiknya pemilik motor melakukan servis CVT secara rutin, salah satunya adalah untuk mengecek kondisi grease CVT apakah sudah mulai kering atau belum.
Karena masalah sepele seperti ini bisa bikin v-belt putus yang bisa mengakibatkan motor motor tidak bisa digunakan.
Bisa bikin repot apalagi kalau sedang bulan puasa seperti ini.