GridOto.com - Mobil listrik umumnya dilengkapi dengan fitur Vehicle-To-Load sebagai fitur standar.
Fitur yang juga dikenal dengan istilah V2L ini punya banyak kegunaan.
Salah satunya adalah bisa menjadikan mobil listrik sebagai sumber daya listrik untuk perangkat lain.
Sehingga fitur V2L ini bisa digunakan untuk menghidupkan perangkat seperti laptop, kompor listrik atau alat lainnya.
Baca Juga: Mobil Listrik Ini Tetap Butuh Ganti Oli Berkala, Ini yang Diganti
"Penggunaan fitur Vehicle-To-Load bisa diatur batas maksimalnya," ujar Uri, Technical Product Knowledge daru Hyundai Training Academy, Cikarang, Jawa Barat.
Pembatasan penggunaan fitur V2L ini bertujuan agar baterai mobil listrik tidak terkuras habis ketika V2L menyala.
"Bisa diatur dari 20% hingga 80% penggunaan baterai mobil listrik," terang Uri.
Sehingga ketika penggunaan daya listrik sudah mencapai batas yang ditentukan, perangkat V2L akan non aktif secara otomatis.
Baca Juga: Mobil Listrik Volkswagen ID.Buzz Tidak Ada Ban Serep, Ini Alasannya
"Untuk menyambungkan dengan perangkat elektronik lain, harus menggunakan adaptor," sambung Uri.
Adaptor ini dipasang pada soket charger di mobil listrik, kemudian baru disambung dengan perangkat lain.
"Selain di luar, juga ada soket V2L di interior mobil, di bawah jok depan," beber Uri.
Alhasil fitur ini membuat penumpang tidak khawatir mencari sumber daya listrik ketika kondisi darurat.