80 Persen Kecelakaan di Jalan Tol Akibat Kelelahan, Pengamat Ingatkan Hal Ini

Muslimin Trisyuliono - Senin, 27 Maret 2023 | 19:42 WIB

Ilustrasi berkendara di tol (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Buat sobat yang memilih mudik Lebaran 2023 menggunakan kendaraan pribadi wajib berhati-hati agar selamat sampai tujuan.

Pasalnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80 persen kecelakaan disebabkan oleh kelelahan.

Selain itu, karakterisik kecelakaan seperti di jalan tol disebabkan pengemudi mengantuk, kurang konsentrasi, lelah, atau kendaraan over speed.

Adapun Jalan Tol Cipali memiliki tingkat fatalitas tertinggi di dunia dengan rata-rata 1 jiwa per km korban.

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengatakan pengemudi bisa langsung mencari tempat istirahat terdekat jika sudah merasa lelah.

Menurutnya, pengemudi bukan malah meminum suplemen tambahan agar bisa bertahan mengemudi.

"Kondisi itu akan merusak kondisi tubuh. Sebelum menempuh perjalanan jauh, sebaiknya beristirahat dengan cukup. Kalau di tengah jalan merasa lelah, langsung mencari tempat istirahat terdekat," ujar Djoko dalam keterangannya, Senin (27/03/2023).

Djoko melanjutkan, untuk perjalanan lebih dari 8 jam disarankan ada dua pengemudi yang bisa bergantian dengan durasi maksimal 4 jam mengemudi.

"Kebanyakan pengemudi terutama kendaraan pribadi, mengemudi lebih dari 4 jam. Selain karena tidak tahu bahwa hal itu dilarang, terkadang mereka juga tidak bisa menolak permintaan juragannya supaya bisa cepat sampai," ungkap Djoko.

Baca Juga: Pakar Transportasi Soroti Rest Area Jalan Tol, Fasilitas Penting Ini Perlu Ditambah untuk Arus Mudik Lebaran 2023

Tribun Jateng/Amanda Rizqyana
Pakar transportasi menilai pemerintah perlu menambah fasilitas toilet di rest area menjelang periode mudik Lebaran 2023, ini alasannya.


Sementara itu, Djoko menjelaskan Pemerintah juga bisa menyiapkan fasilitas istirahat yang laik untuk para sopir di sejumlah tempat seperti rest area.

"Jika sopir mendapatkan istirahat yang laik dan berkualitas, risiko kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal bisa ditekan.

Selain memastikan tubuh pengemudi dalam kondisi prima, kondisi kendaraan juga harus dipastikan laik jalan.

"Tekanan angin dan kondisi ban harus dicek sebelum kendaraan dijalankan. Bahan bakar juga dianjurkan diisi penuh sebelum perjalanan," jelasnya.

Menurutnya hal tersebut perlu diperhatikan karena aktivitas mengantre pengisian bahan bakar juga bisa memicu kelelahan pengemudi.