GridOto.com - Marc Marquez diserang banyak orang usai insidennya dengan Miguel Oliveira dan Jorge Martin di awal balapan MotoGP Portugal 2023.
Dari para pembalap, bos tim, penggemar yang datang di trek hingga netizen di medsos pun menyerang Marc Marquez atas kejadian MotoGP Portugal 2023.
Namun ternyata tidak semuanya ikut menyerang habis-habisan Marc Marquez soal insiden MotoGP Portugal 2023 ini.
Ada seorang pembalap, bukan pembalap Honda, yang mencoba bijak menyikapi situasi panas di Sirkuit Portimao ini.
Dialah Pecco Bagnaia, sang pemenang MotoGP Portugal 2023 yang melihat insiden tersebut dari sudut pandang lain.
Pecco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi saja pun, percaya bahwa MM93 jujur saat bilang bahwa dirinya tak mencoba menyalip.
"Tapi kupikir Marc hanya mencoba menjaga jaraknya dengan di depannya dan tak mau kehilangan waktu," kata juara MotoGP 2022 tersebut, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Dia tak ingin melewati seorang pembalap, hanya ingin terus menjaga kecepatannya," jelasnya.
Menurut pembalap yang tampil dominan di Portimao ini, orang-orang harus melihat dari sudut pandang lainnya juga.
Menurutnya, pada dasarnya tikungan 3 memang sangat tricky saat pengereman.
"Keadaan tertentu juga harus diperhitungkan. Sejak awal di tikungan 3, para pembalap di depan memang mengerem dengan sangat keras," kata Pecco.
"Sedangkan di belakangnya akan ngerem lebih duluan, jadi ini adalah efek domino. Aku pikir ini hanyalah situasi yang kurang beruntung, daripada menganggapnya kesengajaan. Ini kebetulan yang sangat buruk saja," tegasnya.
Meski demikian, Pecco sepakat bahwa secara keseluruhan para pembalap terlihat lebih buas di akhir pekan ini.
Hal itu perlu diubah agar ke depannya balapan bisa lebih sehat lagi dan insiden-insiden tak perlu bisa terhindarkan.