GridOto.com - Miguel Oliveira tak menerima apapun alasan Marc Marquez yang menabraknya di lap kedua MotoGP Portugal 2023.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez mengaku mengalami permasalahan pengereman sehingga menabrak Miguel Oliveira dan Jorge Martin di awal balapan MotoGP Portugal 2023.
Roda depannya terkunci saat melakukan pengereman, sehingga Marc Marquez sedikit melepas remnya dan kemudian terjadi insiden MotoGP Portugal 2023.
Penyebabnya mungkin karena pemilihan ban hard depan, yang belum dalam kondisi bagus di awal balapan.
Suhu belum optimal sehingga ban mudah selip saat dipakai ngerem dengan cukup keras di awal lomba.
"Hari ini memalukan. Tentu mengakhiri balapan kandangku dalam dua lap tak pernah kuperkirakan, itu jelas," kata rider tim RNF Aprilia tersebut dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Tapi kami masih bisa sedikit bangga setelah progress yang kami buat, setelah masalah di hari Jumat, kualifikasi yang kami jalani kemarin, hampir meraih podium di akhir sprint, di balapan utama kami start dan masuk ke posisi dua," lanjut pembalap asal Portugal tersebut.
Menurut Oliveira, pembalap berpengalaman seperti Marquez seharusnya bisa melakukan antisipasi soal masalah yang sebenarnya biasa tersebut.
Pemilihan ban hard pun sudah menjadi risiko karena tak bisa dipaksakan menekan di awal lomba, karena grip-nya lebih minim dari ban yang lebih lunak.
Baca Juga: Marah Besar, Jorge Martin Juga Patah Jari Gara-gara Marc Marquez di MotoGP Portugal 2023
Bahkan meski Si Semut menyangkal untuk mencoba menyalip, tetap saja Oliveira ngotot bahwa pembalap tim Repsol Honda tersebut sengaja mencoba mengambil keuntungan.
Sayangnya aksi coba-cobanya tak sesuai harapan dan terjadi insiden yang tak terhindarkan.
"Ketika kau mengalami masalah pengereman, kau mengerem terlebih dahulu, bukannya belakangan untuk menyalip pembalap lainnya," jelasnya.
"Kupikir hari ini kami berpeluang meraih podium pertama kami. Sayang setelah crash, aku mengalami luka di pinggang saja, kuharap aku akan bisa pulih 100 persen di Argentina pekan depan," jelasnya.