Perbaikan Ruas Tol Sepanjang 140 Km di Lampung Masih Berlangsung, Target Selesai Sebelum Lebaran 2023

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 27 Maret 2023 | 09:50 WIB

Perbaikan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung sepanjang 140 Km masih berlangsung, ditarget rampung sebelum masa mudik Lebaran 2023. (foto ilustrasi). (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Provinsi Lampung, saat ini masih dalam proses perbaikan.

Perbaikan di puluhan titik Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dilaksanakan PT Hutama Karya selaku pengelola JTTS.

Proses perbaikan di ruas tol sepanjang 140 Km tersebut ditargetkan selesai sebelum masa mudik Lebaran 2023.

Berdasarkan rilis dari Hutama Karya, perbaikan jalan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dilakukan dari KM 08 sampai KM 138.

Mengutip dari TribunLampung.com, berdasarkan pantauan yang dilakukan pada Selasa (21/3/2023), proses perbaikan jalan tersebut memang masih berlangsung.

Terdapat puluhan titik yang sedang dalam proses perbaikan maupun yang sudah selesai diperbaiki.

Untuk yang proses perbaikannya sudah selesai, ditandai dengan proses pengecoran kembali beton rigid di titik tersebut.

Di ruas Kota Baru-Bakauheni KM 39, KM 38, dan KM 37, sedang proses perbaikan jalan lajur kiri.

Sementara di KM 35, KM 34, KM 33, KM 32, KM 21, dan KM 19 sudah selesai diperbaiki.

Baca Juga: Jangan Takut Kehabisan BBM di Jalur Mudik 2023 Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Siapkan 6 SPBU Modular 

Selain itu, kondisi perbaikan jalan ini juga dilakukan di ruas Bakauheni-Kota Baru.

Titik perbaikan dimulai pada KM 21, menyusul KM 25, KM 26, KM 27, KM 28, dan KM 29 yang sudah selesai diperbaiki.

Sementara yang masih dalam proses perbaikan terletak di KM 30, KM 31, KM 35, KM 37, KM 38, KM 39, dan KM 59.

Menurut penuturan PT Hutama Karya, proses perbaikan jalan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung sudah mencapai 65,2 persen.

“Kami melakukan peningkatan kualitas dan berbagai pemeliharaan pada jalan tol yang dikelola sebelum momen mudik dimulai." kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koenjoro.

Menurut Koenjoro, pemeliharaan tersebut dilakukan dengan berbagai metode, dari mulai Scraping, Filling and Overlay (SFO) hingga rekonstruksi beton rigid.

Jika tidak ada kendala, proses pemeliharaan itu akan segera rampung akhir Maret 2023 ini.

"Kami juga menyiapkan berbagai peningkatan pelayanan dan strategi memitigasi adanya kepadatan di gerbang tol," tutup Koenjoro.