GridOto.com- Dalam beberapa bulan terakhir ini cukup banyak kejadian fatal kendaraan di tol menabrak belakang truk.
Terakhir menimpa keluarga pebulutangkis nasional Syabda Perkasa Balawa yang terjadi di jalan tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3) lalu.
Syabda dan sang ibu, Anik Sulistyowati meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Terkait fatalistik kecelakaan di jalan tol, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan investigasi jauh hari.
Jalaludin Pasha, Investigator KNKT menyebutkan pihaknya telah menginvestigasi berbagai kasus kecelakaan tabrak belakang di tol.
"Hasil dari investigasi ada 3 hal penting yang menjadi penyebab kecelakaan ini," tegas Pasha.
Pertama, gap kecepatan, kecepatan truk dan kendaraan penabrak di belakang sangat jauh.
"Karena bobot yang berat, kecepatan truk rendah, sementara kendaraan di belakangnya dalam speed yang tinggi. Gap ini tidak diimbangi jarak yang cukup untuk pengereman," jelas pria yang berkantor di Jl. Medan Merdeka Timur, No.5, Gambir, Jakarta Pusat.
Menurut Pasha, di sinilah pentingnya pengendara di belakang untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan yang berada di depannya.
Baca Juga: Kecelakaan Tabrak Belakang Meningkat, Kemenhub Gaungkan Lagi Stiker Pemantul
Kedua, kejadian berlangsung pada malam hari.