GridOto.com - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, gagal menyelesaikan balapan sprint MotoGP Portugal 2023 karena mengalami crash.
Marco Bezzecchi kecelakaan setelah menjadi korban persaingan ketat di awal sprint race MotoGP Portugal 2023.
Murid Valentino Rossi ini pun tak segan langsung menunjuk satu nama yang mengacaukan balapan pendeknya di MotoGP Portugal 2023.
Dialah Aleix Espargaro, rider tim Aprilia Racing yang diserang Bezzecchi habis-habisan tanpa harus malu-malu.
"Selanjutnya aku sudah tahu yang harus kulakukan. Di awal tikungan 3 dia memotong separuh grid dan membuatku turun ke P15, jika tidak, tentu hasilnya beda," kata Bezzecchi dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Setelah itu aku kembali ke belakangnya dan menunggu tikungan 1 untuk melewatinya. Namun ada sedikit bump di sebelum tikungan dua terakhir, aku melewatinya dan roda depanku meluncur," jelas Bez.
Saking kesalnya, pembalap Italia ini bahkan tak segan menyebut Espargaro sebagai bayi cengeng yang suka menangis.
Hal itu mengacu soal Espargaro yang sangat vokal soal senggolan, keberatan disenggol namun suka menyenggol lainnya.
"Ada pembalap yang menangis di Safety Comission karena banyaknya salip-menyalip," lanjut pembalap bernomor 72 tersebut.
Baca Juga: Enea Bastianini Patah Tulang Belikat Setelah Tabrakan di Balap Sprint MotoGP Portugal 2023
"Mereka menangis seperti bayi dan dalam kejadian pertama saja, mereka malah melakukan hal bodoh dan mengacaukan balapanmu," sambungnya.
Tahun lalu Bezzecchi mengaku merasa sering diserang Espargaro saat melakukan rapat pembalap di Safety Comission.
"Aku sampai kehilangan tujuh posisi. Ada pembalap yang komplain, tapi ada pembalap yang selalu komplain," imbuhnya.
"Denganku tahun lalu berkali-kali, tapi hari ini dia menyenggolku. Aku suka agresif dan aku tak mengeluh. Pada akhirnya ini adalah balapan, aku suka menyerang jadi aku akan mencoba menyerang," jelasnya.