GridOto.com - Keamanan lintasan di Sirkuit Portimao menjadi topik pembicaraan panas pada MotoGP Portugal 2023.
Terutama setelah kecelakaan parah yang terjadi pada Pol Espargaro di sesi FP2 MotoGP Portugal 2023 yang digelar Jumat (24/3) malam lalu.
Beberapa aspek keamanan lintasan yang disebut kurang layak dinilai memperburuk kecelakaan Pol Espargaro, hingga menyebabkan cedera parah pada pembalap Tech3 Gas Gas tersebut.
Salah satu pembalap yang paling vokal menyuarakan kritiknya adalah Juara Dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia, yang mengaku murka dengan keamanan lintasan di sirkuit Portimao.
"Saya sangat marah, karena kami sudah meminta hal yang sama untuk memperbaiki keamanan sirkuit ini sejak empat tahun yang lalu," ucap pria yang akrab disapa Pecco ini dikutip dari Paddock-GP, Sabtu (25/3/2023).
Adapun yang dimaksud Pecco adalah batu-batu di area gravel trap sirkuit Portimao yang dinilai terlalu besar, tajam dan padat untuk menanggulangi crash dengan baik.
Pengelola sirkuit Portimao memang sudah mengganti batuan di beberapa gravel trap setelah mendapat banyak komplain dari pembalap, termasuk di tikungan kesepuluh yang jadi lokasi kecelakaan Espargaro.
Nahas, penggantian hanya dilakukan untuk beberapa meter pertama gravel trap di tikungan tersebut, sehingga Pol Espargaro tetap melaju kencang karena batu gravel yang besar tidak bisa meredam momentum sebaik batu gravel berukuran kecil.
Selain batuan gravel yang terlalu besar, tidak adanya air fence di tikungan tersebut juga menjadi sorotan bagi Pecco Bagnaia di MotoGP Portugal 2023.
Baca Juga: Kecelakaan Besar di FP2 MotoGP Portugal 2023, Pol Espargaro Diragukan Bisa Balapan Dalam Waktu Dekat
Karena tidak ada air fence yang bertugas meredam benturan lebih jauh, Pol Espargaro langsung menabrak pagar pembatas ban setelah gagal dilambatkan oleh gravel trap.
"Melihat tikungan tanpa air fence itu sesuatu yang cukup luar biasa. Banyak hal yang yang harus dibenahi karena dari gravel saja masih menjadi masalah," ucap Pecco.
"Mereka (pengelola sirkuit) harus bisa menyelesaikan semua masalah ini sebelum tahun depan, tapi untuk air fence sudah harus ada besok (untuk sesi kualifikasi sore ini)," tutupnya.