GridOto.com - Minyak kayu putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menghangatkan badan, bahkan meredakan flu.
Namun banyak pula bikers, yang menyebut minyak kayu putih bisa digunakan sebagai bahan campuran aditif agar konsumsi bahan bakar kendaraan jadi lebih irit.
Mengenai fenomena tersebut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) pun memberikan pendapatnya.
Menurut pria yang akrab disapa Yus, penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif bahan bakar malah akan mempengaruhi performa mesin bila digunakan jangka panjang.
"Minyak kayu putih memang sudah lama memiliki isu meningkatkan oktan dan bikin irit, tapi karakternya yang kesat berpotensi mengurangi lubricity bahan bakar," ujar Prof. Yus kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Jadi kalau saya lihat kemungkinan malah mengurangi kemampuan bahan bakar untuk melumasi jika digunakan jangka panjang," sambungnya.
Lanjut menurut Yus, mencampur minyak kayu putih dengan bahan bakar minyak sebenarnya hanya memberikan efek sesaat saja bagi kendaraan.
"Sebenarnya efeknya kecil, jadi orang itu hanya tersugesti bahwa saya menggunakan itu (minyak kayu putih) menjadi lebih enak," ucap Yus.
Baca Juga: Sehari Untung Rp 2 Juta, Operator SPBU Otak Penimbunan BBM Subsidi Diancam Denda Rp 60 Miliar
Sehingga, ia mengungkapkan perlu ada penelitian jangka panjang untuk membuktikan bahwa mencampur minyak kayu putih dengan bahan bakar bisa meningkatkan performa dan irit.
"Saya cari belum ada penelitian itu untuk jarak tempuh panjang, jadi paling tidak tiga kali penggantian oli," ungkap Yus.
"Tapi apakah dalam jangka panjang akan irit, kalau menyebabkan keausan pada mesin justru setelah tiga kali ganti oli akan turun artinya mesin kendaraan kita akan lebih cepat aus," pungkasnya.